
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) mengumpulkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) Kanrerong ri Karebosi di Ruangan Sipakatau Balaikota Makassar, Kamis 21 Februari 2019.
Adapun maksud dan tujuan PKL dikumpulkan dalam rangka menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pembiayaan lunak bagi PKL antara Pemkot Makassar dengan pihak PT Bank BNI TBK.
Wali Kota Makassar, Mochamad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Pemkot sebelumnya tidak berjanji memberikan modal usaha. Akan tetapi, sesuai dengan konsentrasi Danny dalam mengembangkan Kanrerong dan membantu kesuksesan PKL, Danny akhirnya mendapatkan penawaran kerjasama dari pihak BNI.
“PKL yang masuk ke Kanrerong harus sukses dan berhasil,” kata Danny.
Ukuran sukses dan berhasil, Danny menjelaskan, yaitu omset PKL minimal 1 juta rupiah semalam. Adapun beberapa hal yang mesti ditempuh PKL untuk menghasilkan omset satu juta semalam, Danny menyebut salah satunya memperhatikan jenis jualan. Menurut Danny, jenis jualan yang dapat menghasilkan omset satu juta rupiah per malam yaitu makanan.
“Di Makassar ini yang bisa menghasilkan omset tinggi yaitu jualan makanan. Maka dari itu Pak Harun sebagai Kadis Koperasi harus memberikan pembinaan kepada PKL, koordinasiki dengan tim PKK,” ujar Danny.
Tim PKK, kata Danny, nantinya bertugas memberi pendampingan kepada PKL dari aspek penjualan, manajemen keuangan, kebersihan, cara memasak, manajemen air dan semuanya harus dilakukan pendampingan.
“One and one marking untuk PKL. Kalau dari segi marketing jangan khawatir. Pemkot yang nanti akan mempromosikan bisa lewat koran dan sebagainya,” kata Danny.
Editor: Ahmad