• Serahkan 58 SK CPNS Dosen Baru, Ini Pesan Rektor Unhas
    Oleh | Rabu, 29 Mei 2019 | 15:46 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 58 dosen baru yang telah dinyatakan lulus. Para CPNS ini merupakan hasil dari proses seleksi untuk pengadaan tahun 2018 yang berlangsung serentak beberapa waktu lalu.

    Acara penyerahan SK CPNS ini berlangsung di Aula LPMPP, Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Unhas, Rabu, 29 Mei 2019. Turut hadir pada acara penyerahan SK ini Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT; Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP; Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Infrastruktur, Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, serta para Dekan, dan Kepala Biro di lingkungan Unhas.

    Dalam sambutannya, Sekretaris Universitas Prof. Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT menjelaskan proses dan tahapan yang dilewati oleh para CPNS yang lulus. Pada awalnya, Unhas menerima 214 pendaftar yang lulus seleksi administrasi. Jumlah ini yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar, dan dinyatakan lulus sebanyak 124 orang.

    “Dari 124 orang yang dinyatakan lulus, sebanyak 120 orang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), sebanyak 4 orang tidak ikut. Hasilnya, 58 orang yang dinyatakan lulus, yang pada hari ini kita serahkan Surat Keputusan pengangkatannya,” jelas Prof. Nasaruddin.

    Para CPNS ini menerima SK terhitung sejak tanggal 1 Maret 2019. Prof. Nasaruddin menjelaskan bahwa tanggal ini akan menjadi dasar pemberian gaji.

    Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Unhas menyambut gembira sumber daya baru yang diterima oleh Unhas. Dirinya menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris Universitas sebagai dan tim sumber daya manusia dari setiap fakultas dan departemen yang terlibat dalam proses seleksi ini.

    Khusus untuk para CPNS Dosen yang baru diterima, Rektor Unhas mendorong agar mereka terus berkomitmen mengembangkan diri untuk mengoptimalkan kinerja.

    “Saya minta kepada dekan, yang muda-muda ini segera suruh sekolah, jangan tunda-tunda. Yang mau ambil S3, jangan di Unhas. Pergilah menuntut ilmu di kampus-kampus terbaik di mana saja. Kalau perlu di luar negeri. Sekarang ada banyak beasiswa untuk dosen,” kata Prof. Dwia.

    Selain itu, Rektor Unhas juga mengingatkan agar para CPNS baru segera menyesuaikan diri dengan karakter diri sebagai aparatur sipil negara (ASN). Dewasa ini, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kinerja ASN, dimana yang berprestasi dan berkinerja baik akan memperoleh imbalan, dan yang berkinerja buruk akan memperoleh sanksi.

    “Bahkan Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. PNS yang berkinerja buruk bisa diberhentikan,” kata Prof. Dwia.

    Pada tahun 2018, Universitas Hasanuddin sebenarnya memperoleh formasi Dosen PNS sebanyak 63 orang. Namun, setelah melalui seleksi, sebanyak 5 formasi tidak terisi karena tidak ada kandidat yang mengajukan lamaran. Kelima formasi yang kosong tersebut adalah dosen dengan kualifikasi S3 Lingkungan, S3 Farmasi, Sastra Prancis, Sastra Daerah, dan Teknik informatika.

     

     

     

     

     

     

     

    Editor: Triutami