
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Akhmad Namsum mengungkapkan bahwa Kota Makassar, merupakan kota yang penduduknya multi etnis dan beragam suku, bahasa dan adat istiadatnya. Diharapkan dari keberagaman itu, menciptakan suasana demokrasi yang sejuk. Apalagi menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019 warga Makassar, kata Namsum, harus menjaga kerukunan.
“Perbedaan pilihan di masyarakat merupakan sebuah pernik kekayaan yang dibingkai dalam sebuah persatuan,” beber Namsum saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran Tokoh Etnis dalam Rangka Menciptakan Situasi Kondusif Angkatan III di Hotel Grand Celino Makassar, Kamis 11 April 2019.
Namsum melanjutkan, melalui kegiatan sosialisasi rutin yang digelar Kesbangpol Makassar, pihaknya mengedukasi warga akan pentingnya merajut persatuan walaupun terkadang pemikiran dan pemahaman akan sesuatu hal yang sering berbeda. Pemilu 2019 ini, jelas dia, tentu seringkali diwarnai dengan perdebatan perbedaan pilihan baik itu di Pileg maupun Pilpres.
“Kita berbeda pilihan, tetapi nanti setelah Pemilu kita harus bersatu kembali. Pemimpin yang memenangkan Pemilu adalah pemimpin kita semua,” tukasnya.
Editor: Henny