• Meriahkan Hari Kebudayaan Pemkot Makassar, Emak-emak di Perumnas Sudiang Buat Kerajinan Tangan
    Oleh | Minggu, 31 Maret 2019 | 17:19 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Kecintaan terhadap lingkungan, membuat hati ibu-ibu di Perumnas Sudiang khususnya Blok D RW 6 Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanaya Makassar tergerak hati memanfaatkan bahan bekas.

    Momen Peringatan Hari Budaya Nasional yang jatuh pada tanggal 1 April 2019 memberi ide sekaligus menggerakkan ibu-ibu di Blok D Rw. 6 Kelurahan Laikang untuk berkreatif membuat aksesoris pengantin dari bahan daur ulang, Sabtu (30/3/2019).

    Aksesoris daur ulang ini akan dikenakan oleh siswa-siswi sekolah dasar yang tersebar di kota Makassar tepat pada Hari Budaya Nasional tanggal 1 April 2019.

    Bisa kita lihat bersama diredupnya Globat Earth Hour ibu-ibu di Perumnas Sudiang Blok D yang dipimpin ibu Saidah ini begitu cekatan merakit berbagai aksesoris berbahan daur ulang, bersama ibu-ibu lainnya perakitan dilakukan di sanggar Ibu Saidah.

    Hasilnya pun sangat memuaskan tidak kalah dari barang-barang baru, bahan-bahan bekas ini dipungut dari toko-toko aksesoris pengantin khususnya di daerah GOR Sudiang, bahkan bahan tersebut didapat saat berjalan-jalan di area Gelanggang Olahraga Sudiang. Adapun bahan yang digunakan kawat listrik bekas dan lain sebagainya.

    Kerajinan aksesoris pengantin dari bahan daur ulang ini setidaknya mendapat perhatian dari Bapak Walikota Makassar melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. Setidaknya campur tangan pemerintah Mota Makassar menjadi imunitas bagi ibu-ibu di Perumnas Sudiang Blok D di bawah asuhan ibu Saidah.

    Manfaat dari bahan daur ulang ini selain murah mengurangi sampah sebagaimana program strategis Walikota Moh. Ramdhan Danny Pomanto (LISA) atau dipanjangkan Lihat Sampah Ambil. Lebih daripada itu aksesoris berbahan daur ulang ini dapat digunakan kembali di berbagai event kebudayaan, terpenting mengurangi beban pemilik penyewaan aksesoris pengantin dan pelanggannya.

     

    Sumber: Biringta Makassar

     

    Editor: Henny