Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasar rakyat dan ritel modern aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019. Utamanya menjelang puasa Ramadhan serta Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Kepastian ini diperoleh berdasarkan pemantaun langsung Kemendag di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut Inspektur Jenderal (Itjen) Kemendag Ida Rustini menyatakan, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk memantau dan mensosialisasikan pasokan bahan pokok aman.

“Jelang Puasa, kami ingin memastikan bagaimana ketersedian bahan pokok dan kondisi harganya, meski pasokan aman dan harga stabil di daerah-daerah,” ungkapnya.

Rakorda ini sendiri dihadiri para pelaku usaha, distributor, Bulog, Satgas Pangan, Tim TPID, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Pemerintah siap menyambut bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi potensi kenaikan permintaan bahan pokok yang dapat mempengaruhi harga.

Tahun 2018 lalu, pemerintah berhasil mengendalikan harga bahan pokok, terutama pada HBKN dan Tahun Baru tergambar dari tingkat inflasi yang semakin menurun. Inflasi kelompok bahan makanan tahunan (YoY) pada tahun 2014-2018 juga cenderung turun.

Kemendag telah menyiapkan empat langkah strategis dalam menyambut HBKN tahun ini. Pertama, melalui penguatan regulasi yaitu pendaftaran pelaku usaha bapok. Kedua, melalui Penatalaksanaan, yaitu melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait dan pelaku usaha. Ketiga melalui Pemantauan dan Pengawasan. Keempat, melalui upaya khusus, yaitu penetrasi pasar ke pasar rakyat dan toko swalayan.

Berdasarkan hasil perkembangan harga bapok dari Dinas Perdagangan Kota Makassar tercatat harga bahan pokok relatif stabil. Misalnya saja beras premium dengan harga Rp 10.000/kg-Rp10.800/kg, harga beras medium Rp9.560/kg (beras medium HET Sulawesi Rp9.450/kg). Khusus beras, Bulog Divre Sulselbar mencatat hinga akhir April 2019 diprediksi mencapai 140.000 ton yang bisa mencukupi kebutuhan beras di Sulsel selama 40 bulan.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil, diantaranya minyak goreng Rp10.583/kg, gula pasir Rp12.000/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, bawang merah Rp31.708/kg, bawang putih Rp27.000/kg, dan daging sapi Rp105.000/kg-Rp110.000/kg. Sementara harga daging ayam Rp26.667/kg dan telur Rp21.083/kg. Harga cabai merah keriting Rp15.583/kg, cabai rawit Rp25.917/kg.