POLMAN.LINKSULSEL.COM – Menjadi seorang ibu adalah tanggung jawab yang luar biasa. Betapa tidak, peran ibu dalam mendidik anak demi menciptakan generasi berkualitas tidak bisa diabaikan.
Kenapa demikian? Sebab, ibu yang paling sering berada di rumah dan paling intens berkomunikasi dengan anak dan anggota keluarga lainnya. Hingga pendidikan bagi ibu sangat penting, baik pendidikan formal maupun non formal, demi menciptakan generasi yang berkualitas.
Hal ini dikemukakan Hasriana Wahid, salah seorang srikandi Polman yang belum lama ini ditemui di salah satu rumah makan di Polman. “Pendidikan adalah hal penting dalam menciptakan keluarga yang berkualitas. Generasi berkualitas hanya bisa lahir dari keluarga yang berkualitas dengan pendidikan yang baik. Entah itu pendidikan di sekolah, pendidikan agama, dan pendidikan non formal lainnya,” terang Hasriana, Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil 5 Kabupaten Polman yang meliputi Kecamatan Anreapi, Matakali, Tapango serta Matangnga dan berada di nomor urut 1.
Di momen Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 September, Ana, panggilan akrab Hasriana mengajak kepada setiap orang untuk kembali memflashback jasa seorang ibu.
“9 bulan 9 hari seorang ibu membawa kita dalam perutnya, tak peduli seberat apapun. Tapi seorang ibu tidak pernah mengeluhkan soal itu. Baginya anak adalah amanah dan tanggungjawab di dunia dan akhirat. Karena itu, kita sebagai anak harus menempatkan ibu pada tempat yang spesial. Tapi bukan berarti tidak menghargai bapak. Masing-masing telah memiliki porsinya. Seorang bapak juga memiliki peran dalam mendidik anak. Cuma saya menekankan pada ibu, karena kebetulan tanggal 22 September ini adalah Hari Ibu,” ujar Hasriana yang saat itu ditemani beberapa sahabatnya.
Lanjutnya, dia menekankan setiap perempuan untuk menempuh pendidikan di bangku sekolah. Agar ketika berkeluarga nanti dan menjadi ibu, bisa melahirkan generasi berkualitas.
“Generasi yang hebat adalah generasi yang berpendidikan, berbudaya dan berjiwa sosial,” pungkas perempuan yang selalu terlihat energik tersebut.
Penulis : Jesi Heny