MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Sudah banyak pejabat esselon dua di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mendaftarkan diri untuk ikut selekai penjabat Wali Kota Makassar.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Minggu (14/4/2019). Hanya saja, Nurdin masih enggan menyebut berapa banyak jumlah pendaftar.
“Udah banyak yang mendaftar. Kita semua harus terlibat supaya adil, nanti juga akan tau siapa saja mereka,” kata Nurdin.
Menurut Nurdin, penetapan Penjabat Wali Kota tetap akan dilakukan melalui seleksi. Nantinya, calon penjabat Wali Kota Makassar juga harus memaparkan programnya selama 20 bulan masa jabatan.
“Kita mau dengar selama 20 bulan apa programnya, karena masa jabatan wali kota dan wakil wali kota, Moh Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal akan berakhir pada awal Mei mendatang,” sebut Nurdin.
Nurdin juga mengaku, jika pihaknya melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) selama proses seleksi berlangsung, untuk menyampaika visi misi selama menjabat.
Meski kata Nurdin banyak yang mendaftar, tapi baru dua nama yang mencuat sebagai calon kuat penjabat Wali Kota Makassar, yaituKepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel Arwien Azis.
Editor: Henny
