
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri acara Temu Kangen 17 Tahun Ikatan Alumni Jogja (Ikajo) Sulsel 2018, Sabtu malam (3/11/18) bertempat di Sheraton Hotel Makassar.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi istrinya Gusti Kanjeng Ratu Hemas nampak diantara ratusan warga Makassar yang termasuk dari bagian alumni perguruan tinggi Jogjakarta.
Danny mengatakan moment pertemuan ini merupakan saat yang tepat untuk kembali bersua dengan alumni dan juga dosen baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
“Selamat datang di Kota Makassar, Jogja dan Makassar sangat dekat bersemayam dua raja Pengeran Dipenogoro dan Sutan Hasanuddin. Ini bukti dua kota yang mempunyai sejarah panjang di nusantara, Jogja dan Makassar dipertemukan dengan kehadiran ikatan alumni Jogja di malam ini,” ucap Danny.
Kata Danny kegiatan ini sangatlah strategis selain untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, alumni ini juga banyak mencetak tokoh yang memiliki sumbangsi besar terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Danny menilai Jogja adalah sebagai kota yang memberi rasa romantisme luar biasa yang membuat hati bisa berbicara. “ Kita lihat contohnya ini ketua alumni IKAJO menemukan jodohnya di Jogja,” sebut Danny yang disambut tepuk tangan oleh para alumni.
Sementara, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi penyambutannya di Kota Makassar.
Katanya, tak salah para alumni membuat kegiatan akbar ini. “Saya merasa terhormat datang ke Makassar disambut langsung oleh Wali Kota Makassar dan ratusan apresiasi para alumni,” ungkapnya.
Sri Sultan menambahkan bahwa Kota Makassar dan Yogjakarta tak dapat terpisahkan. Hubungan orang-orang Makasar datang ke Jawa dulunya lebih banyak karena jiwa petualang dan kekuatan tentara yang gagah berani.
Koalisi ini membawa sebuah kemenangan besar atas Jawa, terhadap perlawanan melawan penjajah.
Ia pun berharap agar kegiatan ini membuat semangat bertemu dan kekuatan eratnya silatuhrahim dapat terjaga utuh selamanya.
(rilis)
Editor: Ahmad