• Brimob Polda Sulsel Serahkan Bantuan Semen untuk Masjid Finisi Gowa
    Oleh | Sabtu, 16 Februari 2019 | 11:43 WITA

    MAKASAR, LINKSULSEL.COM– Personil Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sul-Sel melaksanakan patroli kemitraan dalam membangun sinergitas Polri dan masyarakat Kota Makasar dan sekitarnya, sekaligus kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan semen untuk pembangunan Mesjid.

    Dalam giat tersebut, Personil Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menyerahkan 25 sak semen untuk pembangunan Mesjid Finisi Je’neberang jalan pelita tanggul Kab.Gowa, Sabtu (16/2/2019).

    Bantuan untuk pembangunan mesjid tersebut diperoleh dari hasil program “Gerakan Seribu Rupiah tiap Hari” personil Brimob Batalyon A Plopor yang terkumpul dan diserahkan kemasyarakat dalam bentuk 25 sak semen yang diserahkan kepada pengurus mesjid.

    Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sul-Sel AKBP Darminto,S.Sos mengungkapkan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk patroli kemitraan dalam rangka Harkamtibmas dan melaksanakan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian personil Satuan Brimob Polda Sul-Sel kepadamasyarakat.

    “Ini menjadi gerakan dan wujud kepedulian seluruh personil Satuan Brimob Polda SulSel dalam membangun sinergitas Polri dan Masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif”. Ungkap AKBP Darminto.

    Selain itu kegiatan sosial bersama masyarakat membangun mesjid menjadi agenda rutin setiap bulannya yang dilakukan dari hasil swadaya personil. Bahkan polisi juga membantu warga gotong-royong membersihkan jalan.

    “Selain itu kita melakukan pendekatan untuk menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar hidup rukun dan damai,” ucap AKBP Darminto.

    Sementara itu, panita mesjid bersama masyarakat mengungkapan rasa terima kasihnya kepada Satuan Brimob Batalyon A Pelopor yang telah membantu meringankan pembangunan mesjid yang menjadi sarana ibadah masyarakat.

    “Terima kasih telah membantu pembangunan mesjid kami, semoga bantuan dan sedekah personil Brimob bernilai ibadah. Semoga ini bisa berkelanjutan” ungkap Maman salah seorang masyarakat.

     

    Editor: Ahmad