MAKASSAR, LINKSULSEL.COM–Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sukses meraih Akreditasi A. Hal ini tentunya patut membuat civitas akademik UMI Makassar berbangga diri. Pasalnya UMI menjadi universitas swasta pertama di luar pulau Jawa yang meraih prestasi tersebut.
Akreditasi A untuk Universitas ini diperoleh setelah Tim Asesor BAN-PT mengunjungi kampus UMI pada 10 Desember 2018 lalu, untuk melakukan peninjauan lapangan dan borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang telah diajukan oleh pihak kampus.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengungkapkan, keberhasilan dalam meraih akreditasi itu menjadi berkah bagi seluruh civitas akademik UMI. Namun, juga menjadi tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan seluruh pihak, khususnya masyarakat.
Untuk itu, lanjutnya, dalam waktu dekat dirinya bersama stakeholder akan melakukan sejumlah inovasi, dengan harapan peringkat UMI sebagai PTS terbaik ke 64 versi Kemenristekdikti bisa lebih meningkat.
“Kita perbaiki semua sistem, khususnya dari segi perkuliahan, salah satunya dengan fasilitas Teknologi Informasi. InsyaAllah, Sabtu ini kita akan tanda tangan kontrak dengan provider, dengan jumlah kapasitas 1 GB, ini diperuntukkan untuk semua kampus UMI, termasuk di Padang Lampe,” paparnya, dalam acara press conference, di lantai 9 Menara UMI, Kamis (20/12/2018).
Sementara itu, Kepala LL DIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin mengaku bangga atas pencapaian UMI. Pasalnya, salah satu tugas yang diberikan oleh Kemenristekdikti ialah, mewujudkan minimal satu kampus swasta untuk capai akreditasi A.
“Akreditasi A ini tentu tidak lahir dari 1 orang saja, tapi dari seluruh komponen yang ada di UMI. Tentu ini membantu saya, meningkatkan kualitas kampus di wilayah IX Sulawesi,” terangnya.
Ia mengimbau, agar pihak UMI tidak riya dengan capaian tersebut, namun diharapkan menjadi semangat atau motivasi bagi kampus lain, khususnya PTS bahwa swasta juga bisa meraih Akreditasi A.
“Kalau negara ini mau maju, kampus swasta harus diperhatikan, karena sekitar 74 persen anak bangsa kuliah di kampus swasta. Disamping itu, Pts lebih berpulang untuk maju, karena punya kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayaysan, Prof Mochtar Jaya menyampaikan, setelah kerjasama dari stakeholder, UMI tentu layak mendapatkan Akreditasi A. Dimana salah satu standar yang dimiliki yakni banyak guru besar dan prodiktivitas kampus yang positif.
“Ini tentu bukan usaha yang ringan. Semoga dengan akreditasi yang unggul ini, stakeholder bisa terus bersatu dalam berkomitmen menyelanggarakan proses input dan output yang profesional,” harapnya.
(RKY)
Editor: Ahmad