• Berhasil Buka Titik Longsor, 14 Operator Alat Berat Terima Penghargaan dari Kapolres Gowa
    Oleh | Jumat, 8 Februari 2019 | 09:45 WITA

    GOWA, LINKSULSEL.COM– Sebanyak 14 operator alat berat menerima piagam penghargaan dari Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi, pada Jumat (08/02) pagi ini.

    Pemberian penghargaan yang digelar di halaman kantor Polres Gowa ini sebagai wujud empati dan apresiasi terhadap para operator, helper dan supir tronton yang telah berdedikasi dalam proses pembersihan titik-titik longsor yang menutup beberapa ruas jalan di wilayah dataran tinggi Kabupaten Gowa, diantaranya di Kecamatan Parangloe, Desa Tamalatea Kecamatan Manuju, Kecamatan Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bungaya.

    Ke-14 operator alat berat itu adalah Israil Dg Nompo, Kalimuddin, Faisal, Supriadi Muis, Abd. Muis, Alam, Andri, Ari Dg Nassa, Riswan Sapran, Syamsul Dg Bombong, Ardi, Haeruddin, Dandi, dan Muh. Said Dg Naba, yang tergabung dalam Tim 2 Disaster yang dipimpin langsung Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga.

    “Kami segenap keluarga besar Polres Gowa mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas partisipasi dan dedikasi para operator dan helper alat berat, serta supir tronton yang telah memberikan andil besar dalam proses pemulihan pasca bencana, utamanya dalam normalisasi jalan-jalan yang tertimbun material longsor,” ucap Shinto Silitonga mengawali sambutannya.

    Ungkapan rasa salut pun diutarakan langsung oleh Kapolres terhadap para operator alat berat tersebut. “Meski dengan medan yang begitu berat dan sangat tidak masuk akal untuk dijangkau, rekan-rekan tetap semangat dan mampu menguasai lingkungan dan segala sesuatunya, meski penuh dengan resiko yang tinggi,” tambah Shinto.

    “Apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa, namun semoga kerja keras dan keringat serta tekanan yang ada di medan bencana, dapat menjadi pahala untuk kita semua,” harap Shinto.

    Adapun Tim 2 Disaster yang dipimpin Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga bersama para operator alat berat ini berhasil membuka 22 titik longsor yang berada di Kecamatan Parangloe, Desa Tamalatea Kecamatan Manuju, Kecamatan Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bungaya.

     

    (rilis)

     

    Editor: Ahmad