MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Film Dilan 1991 sudah tembus 2 juta penonton di hari ketiga pemutaran filmnya, sejak Kamis (28/3/2019) kemarin.
Bahkan, pencapaian itu masuk dalam rekor baru sepanjang masa.
Kabar baik itu disampaikan oleh pemeran Milea, Vanesha Prescilla, di akun Instagramnya, @vaneshaass, Minggu (3/3/2019).
Vanesha Priscilla tampak memposting cuplikan video agedan Dilan 1991 saat Milea dan Dilan boncengan sambil hujan-hujanan.
Milea di video itu berteriak kata ‘mauuu’.
“Di video itu juga dituliskan deskripsi capaian mereka di hari ketiga.
Total sampai hari ke-3 Dilan 1991
Rekor baru sepanjang masa
2.082.000
Terimakasih penonton film Indonesia,” bunyi tulisan tersebut.
Vanesha Priscilla juga menuliskan caption yang sesuai dengan video tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penonton setia Dilan 1991.
“mau nonton ga?”
kalo akusih MAAAAUUUUUUU.
alhamdulillah, terimakasih semuaaa,” tulisnya.
Sinopsis Dilan
Film Dilan 1991 merupakan film kelanjutan dari film Dilan 1990.
Film yang diadaptasi dari Novel Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 karya Pidi Baiq itu bercerita soal jalinan asamara Dilan dan Milea setelah berpacaran.
Kisah asmara Dilan dan Milea adalah kisah nyata yang terjadi di kota Bandung, 1990.
Film Dilan 1991 mengambil sudut pandang dari Milea tentang sosok Dilan.
Di awal masa pacaran, Milea mengalami banyak hal indah bersama sang pujaan hati, Dilan.
Kisah cinta semasa SMA itu dilalui dengan banyak hal romantis.
Di mata Milea, Dilan merupakan orang yang cerdas dan pintar di kelasnya.
Hal tersebut terbukti dengan prestasi Dilan yang mendapatkan ranking satu atau dua.
Kendati demikian, Milea merasa cemas dengan bergabungnya Dilan di geng motor.
Terlebih, Dilan menjabat sebagai panglima perang di geng tersebut.
Suatu malam, Milea pernah memergoki Dilan tawuran. Meski tawuran itu adalah aksi balas dendam Dilan demi Milea, Milea tetap tidak suka.
Dilan tak pernah kapok walaupun dia sempat dimasukkan ke penjara selama 1 minggu hingga diusir oleh ayahnya.
Keduanya jadi sering berdebat tentang masalah geng motor.
(TT)
Editor: Ahmad
