
JAKARTA, LINKSULSEL.COM -Sebayang langsung syok ketika mendengar kabar teman lamanya Andi Arief masuk bui karena memakai sabu.
“Lihat wajahnya di sel tahanan saya langsung menangis. Itu teman saya sejak lama,” kata Heri, Selasa 5 Maret 2019
Heri dan Andi sudah berkawan sejak keduanya masih menjadi aktivis mahasiswa di Yogyakarta semasa Orde Baru. Heri kuliah di Universitas Janabadra sementara Andi di Universitas Gajah Mada (UGM).
“Saya lulus tahun 1995 dan ketemu lagi dengan AA (Andi Arief) itu di Jakarta waktu peristiwa 27 Juli 1996. Saya dan kawan-kawan aktivis mahasiswa Yogyakarta kan ikut juga dalam aksi itu,” terang Heri.
Setelah itu keduanya tidak lagi bertemu pasca aksi penangkapan terhadap aktivis prodemokrasi. Heri sempat ditahan selama satu hari di Garnisun Yogyakarta. Sementara Andi, yang aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), sempat menjadi buronan sebelum akhirnya ditangkap penguasa.
Andi bebas pada 1998 ketika era reformasi datang. Dan ia kembali bertemu Heri pada 2004 saat sama-sama menjadi relawan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Buah kemenangan SBY kemudian mengantarkan Andi ke kursi komisaris PT Pos Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, Heri pun diangkat menjadi komisaris di PT Perkebunan Nusantara.
Editor : Dani