• Ternyata, Tahun 1930 Donggala Pernah Dihantam Tsunami dan 200 Meninggal
    Oleh | Sabtu, 29 September 2018 | 19:59 WITA

    PALU, LINKSULSEL.COM – Ternyata, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pernah dihantam tsunami di 30 Januari 1930.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat itu tsunami setinggi 8 – 10 meter.

    200 korban meninggal dunia, 790 rumah rusak dan seluruh desa di pesisir pantai barat Donggala hampir tenggelam.

    Selanjutnya, pada 1 Januari 1996, gempa terjadi di Selat Makasar menyebabkan tsunami yang menyapu pantai barat Kabupaten Donggala dan Toli – Toli.

    Tahun yang sama, gempa terjadi di Desa Bangkir, Tonggolobibi dan Donggala menyebabkan tsunami setinggi 3.4 meter, membawa air laut sejauh 300 meter ke daratan. Tercatat 9 orang tewas dan bangunan di Desa Bangkir, Tonggolobibi dan Donggala rusak parah

    Pada 11 Oktober 1998, gempa kembali terjadi di Donggala menyebabkan ratusan bangunan rusak parah. Pada 2005 dan 2008 juga terjadi gempa, namun tak menyebabkan banyak korban jiwa. Terakhir kali, gempa terjadi Kabupaten Sigi dan Parigi Montong pada Agustus 2012 yang menyebabkan 8 jiwa meninggal dunia.

    Sutopo berujar wilayah Sulawesi Tengah terutama Kota Palu dan Kabupaten Donggala merupakan daerah yang rawan dilanda gempa dan tsunami.

    Dia mengaku pihaknya telah melakukan mitigasi risiko bencana dengan banyak melakukan sosialisasi dan gladi menghadapi situasi gempa dan tsunami. (Bc)