BOGOR, LINKSULSEL.COM– Keberhasilan atlet Taekwondo putri, Defia Rosmaniar, dalam ajang Asian Games 2018 telah membawa harum nama Indonesia di mata dunia.
Wanita berhijab asal Bogor, Jawa Barat, itu pun sekaligus mengukir namanya dalam sejarah cabang olahraga Taekwondo Indonesia sepanjang Asian Games. Defia menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas.
Raihan medali emas itu ia dapat setelah memenangi nomor poomsae individu putri, di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri.
Atas pencapaiannya tersebut, Defia dihujani pujian. Presiden RI Joko Widodo yang menyaksikan pertandingan itu pun dibuat kaget dan bangga.
Torehan prestasi yang diraih Defia dalam ajang olahraga empat tahunan itu kini telah membuahkan hasil. Ia menjadi salah satu atlet Indonesia yang akan mendapatkan bonus dari pemerintah, pekan depan.
Tak tanggung-tanggung, mahasiswi semester lima Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Jakarta ini bakal menerima bonus sebesar Rp 1,5 miliar.
Bahkan, pemerintah juga berjanji memberikan bonus kepada atlet berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali.
“Bonus itu, pertama aku mau buat tabungan haji untuk mamah. Mau invest juga. Insya Allah mau buat dojang (tempat latihan seni beladiri taekwondo, red),” kata Defia saat ditemui di kantor KONI Kota Bogor, Jumat (31/8/2018).
Pemberian bonus dari pemerintah pusat itu semakin menambah daftar hadiah yang diterima Defia. (Kom)
Editor: Ahmad