• Peringatan Hari Jadi Bulukumba ke 59 Digelar Secara Sederhana
    Oleh | Senin, 4 Februari 2019 | 19:31 WITA

    BULUKUMBA, LINKSULSEL.COM– Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menghadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-59. Acara dilaksanakan dengan sederhana melalui Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, di halaman Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba, Senin 4 Februari 2019.

    Peringatan tahun lalu (2018) lebih meriah, termasuk dengan mempertontonkan atraksi pesawat tempur Sukhoi dan terjun payung. Serta Soft Lauching Event Pariwisata dengan menghadirkan artis ibu kota.

    Kesederhanaan acara ini sebagai wujud empati dari beberapa kejadian bencana alam di Indonesia, khususnya di Sulsel yang baru dilanda bencana banjir dan tanah longsor.

    Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, mengatakan, peringatan hari jadi Bulukumba dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD telah dilaksanakan sebanyak dua kali.

    “Pelaksanaaan (Sidang Paripurna Istimewa DPRD) hari ini dalam rangka Hari Jadi Bulukumba merupakan momentum untuk kedua kalinya. Tahun 2002 silam dilaksanakan pertama kali, atau 17 tahun lalu,” kata Andi Hamzah.

    Dia mengapresiasi keinginan Bupati Bulukumba untuk memberikan penguatan esensi hari jadi Kabupaten Bulukumba dengan sidang paripurna istimewa. Dia juga menyampaikan hal seperti ini lazim dan banyak dilakukan daerah lain, termasuk saat Hari Jadi Sulsel.

    Namun demikian, kesederhanaan acara ini tidak mengurangi rasa syukur atas pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang telah berjalan kondusif, aman dan tenteram dengan berbagai capaian yang telah diraih.

    “Kesempatan ini juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Bulukumba dengan capaian prestasi, penghargaan yang diraih secara terus-menerus,” sebutnya.

    Sementara, Bupati Bulukumba A Sukri Sappewali, menyampaikan, peringatan ini sebagai salah satu bentuk syukur dan ajang silaturahmi.

    “Digelar secara sederhana dengan Rapat Parpurna Istimewa DPRD Bulukumba di halaman Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba, sebagai wujud empati dari beberapa kejadian bencana alam di tanah air, khususnya di Sulsel,” ujarnya.

    (rilis)

    Editor: Ahmad