
JAKARTA, LINKSULSEL.COM – Presiden Joko Widodo mengundang Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk mendampinginya dalam deklarasi pencalonan calon presiden-wakil presiden di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis malam (9/8), demikian pula saat pendaftaran ke KPU Pusat, Jakarta, Jumat pagi.
Namun, Jusuf Kalla memilih untuk tidak hadir, karena menimbang dia tidak lagi terlibat sebagai pengurus partai politik pengusung pasangan petahana itu. “Biarlah ini menjadi panggungnya partai. Saya pikir ini medannya para pimpinan partai, belum masuk tim penasehat atau tim sukses,” tutur mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
“Sejak kemarin saya diminta hadir, dan tadi pagi juga. Saya pikir ini medannya para pimpinan partai. Biarlah menjadi panggungnya partai,” ujarnya. Dua hari lalu, Jokowi menyempatkan diri datang ke kantor Kalla.
Sejauh ini, baru Jusuf Kalla yang menjadi wakil presiden dua kali untuk pemerintahan yang berbeda, yaitu kabinet pertama Susilo Yudhoyono dan kabinet Jokowi saat ini.
Jokowi mendeklarasikan diri kembali maju dalam Pemilu 2019 bersama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis malam (9/8). Pasangan Jokowi-Ma’ruf mendaftar ke KPU Pusat pukul 09.00 WIB Jumat (10/8), dengan diusung enam partai politik yaitu PDI Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasional Demokrat.
Editor : Jesi Heny