JAKARTA,LINKSULSEL.COM – Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut bahwa ada pejabat yang sengaja melempar bola liar di kasus suap perizinan proyek hunian Meikarta.
“Banyak bola liar dari beberapa pejabat yang berbicara tentang Meikarta,” ujarnya usai memberikan keterangan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (12/12).
Deddy mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, bola liar itu berkaitan dengan rekomendasi yang akan diberikan kepada pengembang Meikarta soal luas area pembangunan yang mencapai ratusan hektare.
“Pak ini beberapa pejabat publik sudah main bola liar tentang Meikarta, ini adalah faktanya begini. Pak Jokowi bilang ‘ya sudah sesuai aturan dan prosedur.’ Ya sudah selesai (terbit rekomendasi) 84,6 hektare,” papar Deddy menceritakan.
Dia pun mengaku pernah berkenalan dan bertemu dengan Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya. Hanya saja, pertemuan itu tidak mengubah rekomendasi luas area pembangunan Meikarta yang ditetapkan sesuai Surat Keputusan Gubernur Tahun 1993.
“Yang penting adalah satu hal, (Meikarta) tidak bisa memenuhi yang diiklankan. Karena itu melanggar tata ruang,” tegas Deddy yang juga juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. [wah]
Editor : Heny