JAKARTA, LINKSULSEL.COM– Pasca di lantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2018 – 2023, Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman, akan langsung menggenjot sejumlah program kerja yang dijanjikan.
Dalam 100 hari ke depan, Prof Nurdin bersama wakilnya akan fokus membenahi birokrasi dan pelayanan publik di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pasalnya ia mengaku memahami betul jika program unggulan yang dijanjikan bersama pasangannya akan berjalan maksimal, apabila ditopang oleh birokrasi yang berintegritas, bermoral, dan bisa seirama.
“Seratus hari kedepan kita akan fokus pada pembenahan sektor pelayanan publik seperti perizinan. Bagaimana birokrat-birokrat ini kita ubah menjadi birokrasi yang melayani yang memberikan kepastian kepada dunia usaha dan semua dilakukan secara transparan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/9).
Menurutnya, pelayanan yang disajikan oleh pemerintah harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Olehnya, ia akan mendorong seluruh SDM dapat unggul dan terdepan.
“Program kita adalah melakukan assessment untuk mengetahui sejauh mana SDM yang kita miliki di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Jika birokrasi bagus, lanjut Prof Nurdin, maka program utama akan lebih mudah direalisasikan. Sebab pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan infrastruktur dan membangun konektivitas. Hanya dengan infrastruktur yang bagus, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan jauh lebih maju serta merata.
“Ini harus kita benahi, supaya gini rasio kita menjadi kecil dan saya optimistis jika kita bisa menghadirkan pemerintah yang bersih, berintegritas, dan dapat melayani, InsyaAllah orang akan berbondong-bondong masuk ke daerah kita,” tuturnya.
Tak hanya itu, membenahi beberapa titik jalan protokol di sejumlah provinsi, termasuk memperlebar jalan yang sempit seperti ruas Gowa – Sinjai, menjadi prioritas utama Nurdin Abdullah – Andi Sudirman.
“Salah satu pekerjaan utama kita adalah menyelesaikan pekerjaan terisolir, daerah tertinggal, itukan masih banyak,” tegas Prof Nurdin. (SD)
Editor: Ahmad