
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar, menggelar rapat bersama SKPD untuk membahas tentang perubahan APBD tahun 2018, di ruang Banggar, Gedung DPRD Kota Makassar, Jl A P Pettarani, Jumat 14/09/2018.
Dalam hal ini Anggota Banggar, Mario David menyoroti tentang pengalokasian dana drainase jalanan lingkungan dan lampu jalan.
“Drainase, Jalan, Lingkungan, Lampu Jalan. Saya setuju dengan pendapat Pak Abdi, tapi agak beda sedikit. Kalau Pak Abdi mungkin dari 10 permintaan warga kemudian ada delapan sudah terselesaikan. Tapi kalau saya dari 10 ajuan saya ke Pak Yusri ya saya minta maaf saya harus kasar (menegur keras) hari ini ini Pak Yusri,” kata Mario saat menyampaikan tanggapannya.
Dari 10 pengajuan, kata Mario, yang telah dimasukkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam hal ini Bidang Kelistrikan PU Kota Makassar, yang dikepalai oleh, Ahmad Yusri hanya dua pengajuan yang telah dilaksanakan.
“Persoalannya, dia selalu bilang habis kabel Pak Mario, habis lampu. Kan ini alasan tidak masuk akal gitu loh. Anggaran kita ini kan sudah memasukkan di perubahan Rp5 miliar,” ungkapnya.
Mario, mengaku pernah melakukan penjebolan listrik untuk memberikan fasilitas lampu jalan untuk warga, kemudian mendapatkan teguran dari Kabag Kelistrikan PU.
“Saya pernah diajarkan nakal karena persolan ini. Saya membelikan dua lampu untuk warga, kemudian memasangnya. Terus Pak Yusri menegur, katanya Pak Mario sudah mencuri Listrik. Terus saya bilang, ya diperbaiki dong,” ungkapnya. (rls)
Editor: Ahmad