“Kami mengimbau kepada sepuruh pihak untuk menahan diri dan bersikap tenang atas kasus yang terjadi. Mari percayakan kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan dan mencari solusi atas masalah yang terjadi sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Insiden yang diduga berawal dari informasi hoaks yang diviralkan melalui sosial media tersebut, telah berhasil memprovokasi massa.
“Jangan terprovokasi, jaga nama baik Sulawesi Selatan,” pesannya.
Saat ini, Andi Sudirman berada di Tana Toraja dalam agenda kerjanya meninjau wilayah terpencil, bertemu dengan masyarakat dan mengetahui persoalan yang ada.