MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Bisnis kuliner di Kota Makassar memang sangat menjanjikan. Hal itu terbukti dengan tumbuh pesatnya usaha kuliner beberapa tahun belakangan di Kota Daeng ini.
Baik warga asli kota maupun pendatang meramaikan bisnis kuliner di Makassar. Kalangan selebriti Ibu Kota juga mencoba peruntungan dengan membuka toko atau warung makan yang menjual kue tradisional hingga makanan berat.
Pada Sabtu 15 September kemarin, giliran keluarga selebriti Anang-Ashanty yang meresmikan warung Dapur Asix. Dapur Asix yang merupakan warung makan yang menyajikan beragam macam masakan asli Indonesia sebelumnya sudah tersedia di beberapa kota besar lainnya, seperti Jakarta, Medan, Jogjakarta, Surabaya, Malang dan Semarang.
Direktur Operasional PT. Asix Sejahtera Indonesia yang menaungi Dapur Asix di seluruh cabang, Lery, mengatakan dipilihnya Makassar sebagai salah satu cabang baru karena ia menilai masyarakat Makassar sangat konsumtif.
“Paling ramai yah di Makassar dari sekian cabang yang baru buka dan kami tidak perlu lama memperkenalkan produk kami,” katanya saat ditemui di Dapur Asix, Minggu 16 September 2018.
Lery menjelaskan, konsep dari Dapur Asix sendiri membawa masakan asli Indonesia dengan tema self service. Selama ini, tema self service, kata Lery, masyarakat Indonesia hanya mengetahui masakan dari negara Jepang, Thailand, dan barat yang mengadopsi tema self service. Oleh karenanya, Dapur Asix mencoba sesuatu yang unik, memadukan self service dengan masakan asli Indonesia.
“Menu kami yang paling ngetop itu ada ayam Ijo, rempahnya luar biasa banget ada juga udang balado Ijo, cumi pelangi, jengkol balado dan ada juga menu khusus anak kecil seperti kids meal. Kurang lebih saat ini ada 13 menu yang kami tawarkan,” terangnya.
Warung Asix yang berlokasi di Jalan RA Kartini Makassar, saat ini menyediakan menu minuman juga seperti Avocado Shake, Chocolato Shake, Coffee Caramel dan Green Tea Shake. Kisaran harga untuk menu makanan berkisar antara 15ribu hingga 35ribu rupiah, sementara menu minuman berkisar antara 20ribu hingga 25ribu rupiah.
Reporter: Ahmad Rusli
Editor: Henny