MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Cahyo Kumolo resmi menunjuk Staf Ahli Gubernur Sulsel, Ikbal Suhaeb menjadi Penjabat (PJ) Wali Kota Makassar selama dua puluh bulan ke depan. Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada awak media di kantor Gubernur Sulsel, Senin 6 Mei 2019 siang.
Menanggapi hal ini, salah seorang rekan seperjuangan Ikbal yang juga Ketua Bidang Politik DPD Partai Perindo Kota Makassar, Muhammad Askar menyampaikan selamat kepada Ikbal.
“Selamat kepada kanda Iqbal Suhaeb atas amanah barunya sebagai PLT Walikota Makassar untuk masa tugas 20 bulan kedepan,” kata Askar.
Askar mengungkapkan, sebagai adik yang pernah bersama Ikbal di DPD KNPI Sulsel dan Pemuda Muhammadiyah Sulsel ia sangat merasa bangga, karena Ikbal ialah sosok pribadi dan memiliki leadership yang memang layak memimpin kota Makassar.
“Saya sangat salut dengan terobosan beliau ketika menjadi ketua Komisi Ekonomi Investasi DPD KNPI Sulsel dan saya adalah salah satu anggota beliau, kami bersama beliau dan Abdul Malik Faisal yang saat ini menjadi Kadis Koperasi dan UKM Sulsel membuat terobosan melakukan studi banding ke Kuala lumpur Malaysia dan Singapura,” jelas Askar.
Menurutnya, terobosan Ikbal ialah sebuah desain program yang belum pernah ada dari periode ke periode kepengurusan DPD KNPI Sulsel. Dalam kegiatan itu, lanjut Askar, beberapa rombongan Sulsel mengikuti beberapa kursus yang bertema Services Excellent dan pelayanan publik yang prima. Kata Askar, turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Haris Yasin Limpo, Halim Kamaruddin, Kahar Kantao, A. Yagkin Padjalangi , Abd. Malik Faisal , Fadriyati AS (anggota DPRD Sulsel terpilih dari partai Demokrat).
“Saya sendiri selaku sekretaris panitia, dalam perjalanan itu banyak keseruan yang terjadi apalagi waktu masih di berlakukan visa perjalanan luar negeri untuk kegiatan lintas negara tapi dalam kepiawaian kak Iqbal memimpin rombongan semua kendala dan masalah dalam perjalanan kami selama sepekan itu berhasil dengan sukses,” kenangnya.
Editor: Henny
