
GOWA, LINKSULSEL.COM- Dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk, pada Jumat 8 Maret pagi tadi jajaran Polres Gowa menggelar kegiatan doa bersama lintas agama di Aula Endra Dharmalaksana.
Kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi ini, turut dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimda Gowa, Ketua KPU Gowa Muhtar Muis, Ketua FKUB Gowa Drs. H. Ahmad Muhajir, Sekretaris Umum MUI Prof. Dr. H. Muh. Ghalib, Dosen UIN Alaudin Makassar Dr. Fatmawati Hilal, M.Ag, para ketua partai politik, tokoh politik, tokoh lintas agama, anggota FKUB, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan doa bersama lintas agama ini. “Selamat datang kepada bapak dan ibu sekalian di kantor Polres Gowa dalam acara doa bersama lintas agama untuk keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu yang akan dilangsungkan 17 April mendatang, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa,” ucapnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini mengatakan, pelaksanaan kegiatan doa bersama lintas agama tersebut merupakan hasil dari diskusi bersama pihak FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Gowa dalam rangka mendamaikan hati agar selalu sejuk dan senantiasa bahagia dan senang dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019. “Mari kita berdoa bersama untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk di Kabupaten Gowa,” ucap Akbp Shinto Silitonga.
Sementara itu, Ketua FKUB Gowa Drs. H. Ahmad Muhajir dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga beserta jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan doa bersama lintas agama. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres beserta jajaran atas penyelenggaraan doa bersama lintas agama ini yang seharusnya dilaksanakan oleh FKUB Gowa,” ucapnya.
Ketua FKUB Gowa juga menyampaikan beberapa hal terkait dalam rangka menyambut pesta demokrasi. “Menyambut pesta demokrasi, kita harus menjaga beberapa hal untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, diantaranya selalu menjunjung tinggi agama, sesuai dengan sila pertama pada Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa serta selalu menjaga akhlakul karimah,” jelasnya.
Kegiatan doa bersama lintas agama yang diikuti masing-masing tokoh perwakilan dari agama Islam, Katolik, Hindu, Kristen ini pun berlangsung penuh khidmat.
Editor: Henny