• Wagub Sulsel Tekankan Pentingnya Pemerintahan Desain by System
    Oleh | Jumat, 5 Juli 2019 | 05:45 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pentingnya pengelolaan Pemerintahan dengan pola Desain by System. Dengan sistem yang terbangun, arah pemerintahan semakin jelas, termasuk dalam hal pengelolaan anggarannya darimana dan akan kemana. Semua elemen pemerintahan pun mengikuti prosedur dan aturan main yang berlaku.

    Hal ini ditegaskan Wagub Andi Sudirman saat menerima sejumlah perwakilan dari Majalah Simpul dan juga perwakilan Pusat pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan dan Perencanaan Nasional Bappenas di ruang kerjanya, Rabu (3/7).

    “Kami secara khusus bersama pak Gubernur yakni membentuk pemerintahan desain by system, bukan desain by actor,” ucap Wagub Andi Sudirman.

    Dalam pertemuan itu Edy Purwanto widiasuara Muda Majalah Simpul menyoroti pentingnya pengelolaan pengembangan SDM dengan mempertimbangkan kinerja. Hal inipun diapresiasi oleh Andi Sudirman Sulaiman.

    Wagub mencontohkan misal jumlah APBD 10 triliun namun belanja yang digunakan untuk masyarakat hanya 2 triliun, hal ini dinilai over head cost. Untuk itu manajemen evaluasi serta sistem kemitraan sangat diperlukan agar pemborosan anggaran dapat dikurangi. Jenjang pemerintahan diperkuat pada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara untuk ASN sangat diperlukan memiliki performance berdasarkan indikator yang diberikan.

    “25 Ribu ASN sangatlah banyak dalam pemerintahan sulsel. Untuk itu perlu dilakukan monitoring secara massive,” ungkapnya.

    Di hadapan para tamu yang salah satunya Lily Widayati selaku Perencana Madya Bappenas, Wagub menjelaskan jika saat ini Pemprov Sulsel sudah menerapkan sistem Transfer Non Tunai (TNT) untuk PAD. Ini merupakan terobosan lanjutan terhadap proyeksi non tunai gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT).

    Andi Sudirman juga menjelaskan jika beberapa lelang juga ada yang dilakukan pelan-pelan dengan pertimbangan aturan yang dikuatirkan akan bertabrakan dalam pelaksanaan.

     

     

     

     

    Editor: Triutami