MAKASSAR, LINKSULSEL.COM – Kasus Travel Abu Tours terus bergulir di Polda Sulsel. Sejumlah aset yang disinyalir berkaitan dengan kasus Abu Tours telah disita. Hingga kini, total aset yang telah disita jika dirupiahkan sebanyak Rp 210 Miliar. Terdiri dari rumah, mobil, tanah, uang dan barang berharga.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, jika dikaitkan dengan uang jemaah itu masih jauh,” ungkapnya, Selasas (7/8). Lanjutnya, Hamza Mamba pintar sembunyikan, punya aset diganti – ganti namanya. Dicek namanya, jika betul langsung disita. Dia tidak mau bercerita ke penyidik.
Terkait nasib para jemaah yang telah menyetor uang kepada Abu Tours melalui beberapa agen, Dicky berharap keputusan hukum dapat berpihak ke calon jemaah dengan mengembalikan uang yang telah disetor. Meskipun uang yang dikembalikan tersebut jauh lebih kecil dari jumlah yang telah disetor para calon jemaah.
“Mungkin akan dilakukan musyawarah Kementerian Agama, OJK dan kepolisian bagaimana uang nasib jemaah. Jika aset dijual dan disita negara dilelang dan kembalikan kepada jemaah, diharapkan demikian. Misalnya, dari Rp15 juta yang disetor kepada Abu Tours dan yang diterima Rp1 juta itu sudah bagus,” tambahnya.
Masih kata Dicky Sondani, beberapa saksi menyebut uang yang masuk dikumpulkan agen dari masyarakat disetor ke satu rekening penampungan. Dari rekening penampungan ini yang diambil Hamzah dan istrinya untuk kepentingan pribadi.
Sekadar diketahui, jumlah uang jemaah mencapai Rp1,8 Triliun. Dicky tak menampik kemungkinan masih banyaknya aset yang disembunyikan oleh Bos Abu Tours, Hamzah Mamba. Olehnya itu, tim penyidik masih bekerja keras untuk membongkar aset yang diduga disembunyikan Hamzah Mamba.
Tim penyidik telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus tersebut. Yakni CEO PT Abu Tours, Hamzah Mamba alias Abu Hamzah (37), mantan Manajer Keuangan Abu Tours M Kasim, Komisaris PT Abu Tour Khairuddin dan Nursyahriah (istri Hamzah Mamba).
Sementara Herlina, seorang jemaah umroh yang telah menyetor dananya ke Abu Tours mengaku sudah pasrah. Pasalnya, pernah mereka diundang dan dimediasi, namun sama saja tidak ada solussi. “Kalau uangku kembali alhamdulillah. Tapi kalau tidak saya sudah pasrah, karena bikin pusing kalau dipikirkan terus,” katanya singkat.
Editor : Jesi Heny