Kepada yang terhormat
Bapak/Ibu, Saudara-Saudariku
Di Tempat.
Melalui surat ini tersemat doa agar limpahan rahmat tercurah bagi kita semua. Narasi kecil yang sengaja datang mencoba mengetuk pintu hati, berbagi sedikit harapan dan mimpi untuk hari esok yang lebih bermakna. Tentang peradaban kota yang lebih harmonis dan beradab. Sudah saatnya kita bicara dan berbagi harapan tentang itu.
Jika selama ini kita apatis dan berpangku tangan soal masa depan dan nasib orang banyak. Jika selama ini kita menganggap bahwa politik adalah urusan yang jauh dari kehidupan kita. Maka mulai detik ini, ruang kecil nan sederhana ini ingin merangkul dan mengajak kita semua bergandengan tangan ikut menetukan arah nasib hidup ribuan bahkan jutaan orang diluar sana.
Sebab pemilu bukan sekedar ritual lima tahunan yang banyak menguras energi, pikiran bahkan materi. Tapi momentum pemilu kedepan harus mampu melahirkan sebuah harapan baru. Bagian dari upaya merajut benang benang peradaban kota ini. Makassar tercinta.
Bukan saatnya lagi diam, duduk dan menerima semua hal begitu saja. Setiap dari kita harus aktif dan terlibat. Karena hak politik harus berguna untuk kebaikan banyak orang. Politik harus menceriakan kita semua. Anak anak kita harus terdidik, semua orang harus hidup sejahtera.
Bapak/Ibu, Saudaraku tersayang.
Perkenankan saya menggenggam tanganmu, berjalan beriringan meniti satu demi satu anak tangga menuju hari yang lebih baik. Mari bicara kebaikan, mari berpeluh peluh merajut cita cita. Jika hatimu terbuka untuk itu, sungguh bahagia dan beruntunglah kita karena jalinan persaudaraan akan terbangun. Dan kita adalah bagian yang tak terpisahkan.
Sampai ketemu di bilik harapan tanggal 17 April 2019. Datanglah dengan penuh semangat karena dihari itu kita akan mengukir sejarah bersama sama!
Jabat Erat
Henny Handayani
Caleg DPRD Makassar Dapil V dari Partai Demokrat
Editor: Henny
