
MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Serah terima jabatan (Sertijab) gubernur Sulsel berlangsung di ruang pola kantor gubernur, Jumat (7/9/2018). Masa jabatan Soni Sumarsono resmi berakhir.
Sertijab dimulai dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan Soni Sumarsono dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari Soni kepada Nurdin yang disaksikan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam sambutannya, Soni Sumarsono mengatakan sangat bersyukur mampu memimpin Sulsel dengan baik selama lima bulan lamanya. Katanya, memimpin Sulsel tidak mudah. Butuh pemimpin yang memiliki pengalaman.
“Untuk memimpin Sulsel harus memiliki pengalaman sebagai gubernur Jakarta,” ujar Soni.
Soni mengungkapkan ada beberapa tugas yang telah diselesaikannya dalam masa jabatan kurang lebih lima bulan. Namun, ia pun mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkannya dan menjadi kewajiban Gubernur baru Sulsel.
“Pemangkasan anggaran terpaksa kami lakukan. Namun, itu semua demi terselesaikannya pembangunan di Sulsel,” katanya.
Dirjen Otoda Kemendagri ini mencontohkan pembangunan PLTB di Sidrap yang telah selesai pembangunannya di masa jabatannya dan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo. Ada pula jalur kereta api Pare-pare Makassar yang pembebasan lahannya masih terkendala. Tak lupa, ia juga mengingatkan kepada Nurdin sang Gubernur baru untuk menyelesaikan polemik Perda Reklamasi dan pembebasan lahan untuk pembangunan rumah tahfidz Yayasan Al-Markaz.
“Saya tidak akan melupakan Sulsel karena sudah tertanam di dalam hati saya. Mari kita terus mengawal program strategis nasional di Sulsel ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara serah terima jabatan ini, diantaranya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs.Umar Septono, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Bupati Maros, Hatta Rahman, Wali Kota Pare-pare, Taufan Pawe dan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Aliyah Mustika.
Reporter: Ahmad Rusli
Editor: Heny