• Selamatkan Penderita HIV AIDS di Makassar, Ini Langkah yang Ditempuh Dinkes
    Oleh | Senin, 17 September 2018 | 17:17 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Penyakit HIV AIDS merupakan salah satu penyakit yang hingga hari ini menjadi perhatian khusus pemerintah. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah sebulan yang lalu, menunjukkan penderita HIV AIDS semakin bertambah. Demikian halnya di kota Makassar.

    Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Menular (P2P), Dinas Kesehatan Makassar, dr. Hadarati Razak mengatakan hingga Agustus 2018 saja, pengidap HIV AIDS di Makassar mencapai 458 orang.

    Data tersebut dari jumlah 21.725 orang yang datang ke layanan konseling dan testing HIV di Kota Makassar dari Januari-Juli 2018.

    “Hingga Juli ini, terdapat 458 orang yang HIV positif. Jumlah itu dari total 21.725 orang yang melakukan testing HIV dalam layanan konseling atau VCT dan testing HIV atau PITC,” jelasnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pertemuan Koordinasi Jurnalis Peduli HIV di Menara Balaikota Makassar Lantai 11, Senin 17 September 2018.

    Oleh karenanya, beragam cara sedang ditempuh dan akan terus ditempuh Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan. Ia menyebut hingga saat ini Dinkes Makassar telah melakukan sosialiasasi ke tengah-tengah masyarakat dengan cara merangkul media untuk mengedukasi warga masyarakat akan bahaya HIV AIDS. Selain itu, ia juga selalu berkoordinasi dengan 47 puskesmas dan rumah sakit se-Makassar untuk intens melakukan tes virus HIV AIDS kepada warga yang diduga telah terjangkit virus ini.

    “Kami menargetkan menemukan minimal 90 persen warga Makassar yang terinfeksi HIV AIDS dengan cara terjun ke lapangan agar masyarakat mau ikut serta ikut pemeriksaan tes hiv aids,” ujarnya.

    Lebih jauh, ia mengimbau agar warga tak sungkan untuk memanfaatkan fasilitas pengadaan rumah sakit dan puskesmas yang disediakan Pemkot Makassar guna melakukan pengobatan maupun tes secara berkala. Beberapa rumah sakit dan puskesmas, kata Hadarati yang telah menyediakan obat ARV dan konseling diantaranya, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Rumah Sakit Umum Daerah Daya, Rumah Sakit Labuang Baji, Rumah Sakit Pelamonia, Rumah Sakit Bhayangkara, Puskesmas Kassi-kassi, Puskesmas Jongaya dan Puskesmas Andalas.

    Reporter: Ahmad Rusli

    Editor: Henny