JAKARTA, LINKSULSEL.COM– Prabowo Subianto berjanji akan menjamin semua pemuka agama di Indonesia terbebas dari kriminalisasi maupun persekusi jika kelak ia terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019. Alasannya ialah karena pemuka agama memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa.
“Kami akan pastikan bahwa semua pemuka agama dari semua agama, terutama ulama-ulama kita, dihormati dan bebas dari ancaman persekusi dan kriminalisasi. Ini jadi sangat penting karena, dalam bangsa Indonesia, sejarah kita, peran ulama sangat berjasa dalam perjuangan kita,” kata Prabowo di acara bertema ‘Indonesia Menang’, di JCC, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Januari 2019.
Dalam acara tersebut, Prabowo meminta kepada seluruh warga negara Indonesia agar bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa. Karena itu dirinya dan Sandiaga membutuhkan rakyat Indonesia agar percaya dengan paslon nomor urut 02 itu.
“Kami butuh kepercayaan Saudara-saudara, sehingga kita bersama-sama mewujudkan cita-cita kita semua. Saya dan Sandiaga Uno, kami manusia biasa, kami ingin jadi alat Saudara-saudara sekalian, alat seluruh rakyat Indonesia. Bersama-sama kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan,” paparnya.
Prabowo kemudian mengutip salah satu ayat dalam Al-Quran, yaitu surah Ar-Raad ayat 11 yang menjelaskan tentang perubahan suatu bangsa dimulai dari keinginan warga negaranya.
“”Dalam agama Islam, dalam kitab suci Alquran, surat Ar-Ra’d ayat 11, Allah SWT menyampaikan kepada kita bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum manakala kaum itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri,” imbuh Prabowo.
Jika kelak dirinya dan Sandiaga Uno terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, maka tidak akan melupakan hasil pembangunan rezim-rezim sebelumnya. Karena menurutnya hasil pembangunan di tiap rezim harus dihormati.
“Kita akan menghormati prestasi pendahulu-pendahulu kita. Kita akan lanjutkan apa yang mereka sudah bangun karena hari ini adalah akibat hari kemarin dan hari esok adalah akibat hari ini,” paparnya.
Prabowo juga akan melanjutkan pembangunan yang belum sempat diselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Jadi Saudara-saudara, saya akan mengamankan dan melanjutkan hasil-hasil Bung Karno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Ibu Megawati, Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan hasil-hasil Presiden Joko Widodo itu sendiri,” pungkasnya.
(GM)
Editor: Ahmad