• Pj Sekda Makassar Sterilkan Pasar Sentral Bersama Tim Terpadu
    Oleh | Kamis, 6 September 2018 | 09:55 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Setelah tiga hari melakukan pembongkaran untuk direlokasi akhirnya tim terpadu dari unsur Polri, satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan kota Makassar dibantu oleh Damkar kota Makassar dipimpin langsung Pj Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Dr Hj Naisyah Azikin berhasil mensterilkan lapak jualan sekitar pasar sentral, Kamis 6 September 2018.

    Lapak pedagang pasar sentral yang dipakai berjualan hingga menutupi tiga badan jalan utama diseputar New Makassar Mall yakni jalan KH Ramli, Cokroaminoto, dan KH Wahid Hasyim, kini nampak hanya puing puing dan sudah mulai dibersihkan dari sisa sisa puing bekas lapak.

    Naisyah mengatakan walaupun ada masalah argumentasi dari para pedagang dengan tim terpadu relokasi pasar, namun setelah diberi pemahaman mereka dengan suka rela dibantu satpol pp mengeluarkan barang dagangannya sendiri

    “Alhamdulillah hingga saat ini semuanya berjalan dengan aman dan lancar berkat kerja sama semua unsur pemerintahan dibantu Polri,” ucapnya

    Sebelumnya lapak yang dipakai berjualan sangat padat ditiga ruas badan jalan tersebut, namun kini hanya tinggal puing puing dan sisa sisa bangunan sudah rata dengan tanah, sedangkan sisa puing yang masih bisa digunakan diambil oleh pemiliknya.

    Direktur utama PD Pasar Nuryanto Dg Liwang Mengatakan relokasi pasar pada hari ini berjalan dengan lancar. ada sekitar 1400 lapak yang dirobohkan.baik berada di dalam kompleks pasar maupun yang di luar kompleks yang berdiri di seputar Jalan KH Wahid Hasyim, KH Ramli dan Jalan Hos Cokroaminoto.

    Ia menjelaskankan pedagang yang berjualan terbagi tiga kategori yakni pedagang resmi, pedagang kaki lima dan pedagang tumbuh, semuanya sudah disediakan tempatnya.

    “Pedagang resmi sudah ada tempat masing masing, sementara PK5 luar yang dikenal dengan SK 871 mereka juga sudah disediakan penempatnya di Blok B bagian selatan, sedangkan untuk pedagang tumbuh telah disediakan di Blok C lantai 2,” jelasnya.

    Data jumlah PK5 menurut Nuryanto adalah sebanyak 871, jalan KH Wahid Hasyim sebanyak 164 pedagang terdiri 36 PK5 dan 87 pedagang resmi, Jalan KH Ramli, 466 pedagang, hampir semuanya PK5 dan jalan Hos Cokroaminoto sekitar 300an pedagang PK5. (Rls)

    Editor: Ahmad