Makassar, linksulsel.com— Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto tak hentinya menghadirkan inovasi. Setelah sebelumnya, Danny meresmikan area pedagang kaki lima Kanrerong yang diklaim dapat menjadi percontohan penataan kaki lima di tingkat nasional, kini inovasi berikutnya ialah sistem perparkiran di area Kanrerong.
Kali ini, Perusahaan Daerah (PD) Parkir Raya Makassar yang mengelola inovasi sistem perparkiran itu.
PD Parkir Makassar Raya mulai menerapkan sistem perparkiran berteknologi tinggi berupa hand held di kawasan pusat kuliner Kanrerong ri Karebosi. Tepatnya, di perparkiran sebelah kanan Jalan RA. Kartini dan di sebelah selatan Lapangan Karebosi.
Direktur Umum PD Parkir Makassar Raya, Rusdi Muhadir mengungkapkan pengawas parkir bagian kanan Jalan RA Kartini menggunakan hand held. Teknologi parkir ini berfungsi untuk menarik tarif parkir yang khusus digunakan pada area marka parkir Kanrerong dengan tarif progresif nantinya.
“Namun, untuk sementara ini masih sosialisasi dan masih menggunakan tarif parkir secara flat Rp 5.000 sekali parkir,” ujarnya, Senin 27 Agustus 2018.
Peralatan ini, kata Rusdi, menyerupai handphone, akan tetapi fungsinya hanya khusus untuk kebutuhan parkir. Setidaknya, untuk sementara hand held yang disediakan berjumlah 5 unit.
“Teknologi ini diharapkan mampu memaksimalkan pelayanan dan penataan perparkiran di Kanrerong. Selain itu juga untuk mewujudkan sistem keuangan yang lebih transparan dan menekan kebocoran pada pendapatan serta meminimalisir jukir liar,” tambahnya.
Tak hanya itu, PD Parkir juga menerjunkan karyawan cantik dengan seragam berupa rompi biru muda yang lebih elegan berlogo Kota Makassar dan PD Parkir guna menghilangkan stigma jukir yang selama ini terkesan kasar dan tidak ramah terhadap pengguna parkir.
Penulis : Ahmad Rusli
Editor : Heny