• Pemkot Cimahi Studi Komparatif ke Pemkot Makassar
    Oleh | Jumat, 31 Agustus 2018 | 15:09 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Mewakili Wali Kota Makassar, Staf Ahli Takdir Alim Bahri, menerima kunjungan Pemerintah Kota Cimahi Jumat 31 Agustus 2018 di Ruang Rapat Sekda Balaikota Makassar.

    Kunjungan ini terkait studi komparatif Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, mengenai pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang berbasis IT serta pelayanan call centre di Pemerintah Kota Makassar.

    Pada kesempatan ini Staf Ahli Walikota tersebut menjelaskan berbagai potensi di Kota Makassar dimana Makassar sementara mengembangkan konsep menggerakkan ekonomi mikro dengan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru.

    “Sekarang Pak Danny sedang mengonsep Kanrerong ri Karebosi yang juga menjadi program relokasi atau penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Makassar, dimana nanti sangat diharapkan program ini bisa menjadi percontohan nasional,” jelas Alim Bahri.

    Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Cimahi Ibu drg. Pratiwi, M.Kes selaku pimpinan rombongan menyampaikan terima kasih telah di terima dalam studi komparatif ini, ia sedikit memberikan gambaran tentang Kota Cimahi dimana Kota Cimahi telah mendapat julukan sebagai “Kota Tentara”. Pasalnya di kota ini banyak terdapat pusat pendidikan untuk tentara, dan ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara.

    “Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan “Kota Hijau”, sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat TNI-AD,” katanya.

    Cimahi juga menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat dimana Jumlah penduduknya saat ini adalah sekitar 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990 dengan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.

    Pada pertemuan ini ikut mendampingi dari Dinas Kominfo Ade Ismar Gobel dan Denny Hidayat, kemudian dari Dinas Kesehatan ibu dr. Yani dan dari RSUD Daya, Zainal Abidin. (rls)

    Editor: Ahmad