• Partai Gerindra Ajukan Erick Horas Sebagai Wakil Ketua III DPRD Makassar
    Oleh | Minggu, 17 Maret 2024 | 07:08 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Partai Gerindra adalah salah satu partai politik yang dipastikan akan menduduki posisi dalam unsur pimpinan DPRD Makassar setelah meraih 6 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.

    Partai dengan lambang burung garuda ini berhasil menempatkan kader-kader terbaik mereka. Dua pendatang baru, yaitu Idris dan Muhammad Farid Rayendra, berhasil masuk. Sementara itu, petahana yang berhasil kembali duduk adalah Eric Horas, Pahlevi, Kasrudi, dan Budi Hastuti.

    Ketua OKK DPC Gerindra Makassar, Kasrudi, menyatakan bahwa dengan pencapaian tersebut, Gerindra Makassar berhak mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Makassar setelah pada Pemilu tahun 2019 silam Gerindra kehilangan kursi pimpinan.

    Namun pada Pemilu 2024, Gerindra berhasil mendapatkannya kembali (kursi pimpinan). Dipastikan kursi pimpinan pertama (Ketua) akan menjadi milik Nasdem, yang kedua (Wakil Ketua I) oleh Golkar, yang ketiga (Wakil Ketua II) oleh PKS, dan yang keempat (Wakil Ketua III) oleh Gerindra.

    “Jadi, dari segi perolehan kursi, kami berhasil di Pileg 2024 ini, karena dari 5 kursi menjadi 6 kursi. Kami juga berhasil meraih kursi pimpinan,” ujarnya, Ahad 17 Maret 2024.

    Tentang siapa yang akan menduduki kursi pimpinan, Kasrudi mengatakan bahwa penentuannya adalah elit partai Gerindra, baik di tingkat lokal maupun dari DPP. Namun, berdasarkan prestasi calon legislatif, menurut Kasrudi, sosok Erick Horas yang paling layak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Makassar dari Gerindra karena memenuhi syarat.

    “Alasannya adalah karena beliau memiliki suara tertinggi di partai kami dan juga menjabat sebagai Ketua Gerindra Makassar. Jadi, memang layak bagi beliau untuk menjadi wakil pimpinan di DPRD Makassar,” ungkapnya.

    Kasrudi merasa bahwa perkembangan Gerindra dalam Pileg 2024 ini berkat kesuksesan Eric Horas yang dinilainya telah memimpin dengan baik.

    “Berkat Pak Eric, kami bisa meningkatkan jumlah kursi dari 5 menjadi 6 bahkan ada potensi untuk mendapatkan 7 kursi, namun kita harus melihat perkembangannya terlebih dahulu. Kita menunggu hasil dari KPU,” katanya.

    Kasrudi juga mengakui bahwa Efek Prabowo sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah suara dan kursi Gerindra di DPRD Makassar. Pencalonan Prabowo sebagai Presiden memberikan dampak elektoral yang besar bagi partai yang dipimpin dan didirikan oleh Prabowo.

    “Kami tidak bisa menyangkal itu karena memang ada antusiasme dan penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap Pak Prabowo. Bukti nyata, Pak Prabowo memenangkan suara di Makassar,” jelasnya.

    Editor: Arus