BONE, LINKSULSEL.COM- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone agar mengelola dengan baik ikan hasil nelayan setempat.
Nurdin Abdullah mengaku ikan hasil nelayan tersebut masih belum optimal dikelola oleh para nelayan dan para penjualnya. Olehnya itu nanti akan diupayakan alat dan tehnik pengelolaan yang benar untuk para nelayan di kabupaten Bone.
“Alhamdulillah saya bisa kembali lagi disini, setelah kita berjuang tentu tugas saya adalah bekerja untuk kita semua. Hasil pertanian kita, hasil nelayan kita belum dikelola dengan baik, harga ikan di tingkat nelayan itu sangat rendah sekali. Kenapa ? Karena belum ada nilai tambah dari hasil nelayan kita,” jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah masyarakat setempat, Jumat 5 April 2019.
Untuk ikan hasil nelayan sendiri, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku, akan menyediakan jaringan pasar ikan untuk para nelayan di pelabuhan Bajoe.
“Insya Allah kita support jaringan pasar ikan akan kita coba dan pemerintah akan membawa teknologi pengelolaan ikan untuk kita semua. Tentu dengan kapasitas saya sebagai Gubernur Sulsel,” ungkap alumni Unhas Makassar itu.
Menurut Nurdin, produk ikan dari Kabupaten Bone jika mau dikerjasamakan dengan negara luar, diyakini mampu bersaing. Peluang ini cukup besar mengingat semua negara membutuhkan banyak pasokan ikan.
“Dunia saat ini membutuhkan ikan yang banyak. Kalau ada produksi ikan, maka ibu-ibu ini bisa ikut untuk bekerja. Karena dunia butuh ikan. Ke depan kita tangkap ikan harusnya tidak langsung di es, tapi kita harus bersihkan dulu isi perut dan insangnya dulu,” jelas Nurdin Abdullah.
Editor: Henny
