MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Soft Launching tenun songket Balimagista (Bali Makassar Bugis Toraja) atau #Balimagista karya Anna Mariana dilangsungkan dalam bentuk fashion show di Hotel Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan pada (14/12).
Hadir dalam acara tersebut istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla sekaligus meresmikan soft launching, Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Erni Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Dewan Keranjinan Nasional (Dekranasda) Provinsi SulSel Lies F Nurdin Abdullah dan sejumlah tamu Dekranasda baik dari Pusat maupun dari Dekranasda Provinsi Sulsel.
Mufidah Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dekranasda, mengatakan kunjungan pengurus Dekranasda ke Sulsel sekaligus menghadiri berbagai kegiatan yang dilakukan Dekranasda di Sulsel. Dia pun mengapresiasi soft launching ini.
“Saya mengapresiasi secara khusus Kepada Ketua Dekranasda Sulsel yang secara khusus dan penuh semangat memprioritaskan pembinaan karya kriya kerajinan di Sulawesi Selatan melalui program Balimagista yang sedang dan sebentar lagi akan saya resmikan,” Kata Mufidah JK.
Dia menyebutkan, industri kerajinan merupakan salah satu sub-sektor kerajinan yang pertumbuhannya sangat baik, berkembang hampir di seluruh pelosok tanah air, dari skala mikro dan menengah.
“Beberapa kerajinan Indonesia dapat bersaing di pasar manca negara namun persaingan di pasar dunia sangat berat. Untuk itu mendorong pengurus Dekranasda untuk meningkatkan lagi kemampuan sumber daya ada untuk menaikan produk yang mampu berdaya saing,” sebutnya.
Sebelumnya, Liestiaty F. Nurdin mengaku gembira dengan kerjasama ini dan berharap produk ini bisa cepat direalisasikan dan para pengrajin di Sulawesi Selatan pun diberikan pelatihan-pelatihan agar mampu menciptakan produk ini.
“Saya akan mendorong masyarakat untuk menggunakan produk ini dalam setiap kesempatan agar produk ini makin berkembang,” ujarnya.
Dalam kegiatan soft launching ini juga dihadirkan fashion show untuk memperkenalkan keindahan dan keistimewaan desain inovasi baru karyanya Anna Mariana ini. Secara khusus telah merancang baju seragam kerja resmi dan seragam lapangan untuk Dekranasda Provinsi Sulsel.
“Untuk seragam kerja resmi saya buat setelan blazer dan rok, sementara untuk seragam kerja lapangan, saya desain semi blazer dipadu celana panjang. Ini saya lengkapi pula dengan tas dari bahan yang sama,” kata Anna Mariana.
Menurut Anna sebelum ini, seragam yang dikenakan para personil Dekranasda Provinsi Sulsel dibuat dari bahan batik. Padahal sebetulnya ciri khas wastra SulSel adalah tenun.
Karena itulah, ketika Balimagista dirancang Anna Mariana, Lies F Nurdin Abdullah selaku ketua Dekranasda Provinsi Sulsel berinisiatif mengusulkan pembuatan seragam baru, dengan menggunakan bahan dari tenun Balimagista.
“Diharapkan, jika seragam ini sudah dikenakan bisa menjadi ajang promosi bagi masyarakat Sulsel khususnya, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Anna Mariana.
Menurut Anna, menggunakan seragam kerja dengan menggunakan bahan dari tenun handmade ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya. “Kalau bukan kita yang mengenakannnya, siapa lagi?” katanya.
Perjalanan kelahiran tenun Balimagista sendiri terbilang super cepat. Agustus 2018, atas inisiatif Penjabat Gubernur SulSel Soni Sumarsono diusulkan dibuat tenun kolaburasi Balimagis singkatan dari Bali Makasar Bugis. Dan Anna Mariana ditunjuk untuk mendesain tenun kolaburasi tersebut.
“Kini namanya ditambahkan menjadi Balimagista. Tambahan ‘ta’ sebagai kependekan dari Toraja oleh Ibu ketua Dekranasda Prov SulSel, Lies F Nurdin Abdullah,” kata Anna Mariana.
Dalam fashion show untuk soft launching Balimagista, Anna Mariana yang selama ini dikenal banyak melahirkan desain baru yang spektakuler pada kain-kain tenun dengan beragam motif itu, juga memamerkan sejumlah busana modern yang elegan yang dirancangnya dari tenun Babe (Bali Betawi) dan tenun Makassar.
Di luar itu, berkenaan dengan pengembangan Balimagista yang lebih berkelanjutan di wilayah SulSel, Anna Mariana sengaja mengirim pengrajin tenun binaaannya yang berasal dari Bali untuk dihadirkan di Makassar.
“Para pengrajin yang saya kirim itu memiliki kemampuan menenun tingkat mahir. Mereka akan memberi pembinaan dan pelatihan tenun Balimagista kepada pengrajin tenun yang berada di wilayah Sulsel,” kata Anna.
(rilis)
Editor: Ahmad