• Malam Ini Debat Capres Terakhir Digelar
    Oleh | Sabtu, 13 April 2019 | 17:43 WITA

    JAKARTA, LINKSULSEL.COM — Joko Widodo -Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan memiliki kesempatan terakhir meyakinkan masyarakat saat menjalani debat terakhir di Pilpres 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (13/4) pukul 20.00 WIB.

    Setelahnya, pada 14-16 April, Pemilu 2019 akan memasuki masa tenang atau periode ketika masing-masing kandidat tidak boleh lagi berkampanye.

    Debat terakhir ini akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat dengan media penyelenggara Net TV, TV One, AnTV, dan Beritasatu TV.

    Panggung debat capres terakhir yang dijadwalkan berlangsung malam ini akan mempertemukan pasangan capres-cawapres serta memperdebatkan topik ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

    Komisi Pemilihan Umum mempertahankan baik format dan durasi debat seperti empat debat sebelumnya, yaitu enam segmen dengan waktu debat berkisar 90-94 menit.

    Berikut adalah rancangan debat di tiap segmen:

    – Segmen 1: Penyampaian visi-misi
    – Segmen 2 dan 3: Pendalaman visi-misi lewat pertanyaan tim panelis
    – Segmen 4 dan 5: Debat terbuka
    – Segmen 6: Pernyataan penutup

    Pada awal April, KPU sendiri telah menunjuk dua jurnalis, yaitu Balques Manisang dan Tomy Ristanto, sebagai moderator Debat Kelima Capres.

    Dua nama tersebut diajukan oleh stasiun televisi penyelenggara dan telah disetujui Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

    Sementara itu, 10 panelis yang akan bertugas di debat kelima termasuk merumuskan pertanyaan untuk segmen dua dan tiga adalah:

    1. Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih
    2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman
    3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini
    4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono
    5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy
    6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si
    7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva’i
    8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono
    9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D
    10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti‎. (CN)

    Editor : Heny