• Lionel Messi Terus Dirayu Kembali Perkuat Argentina
    Oleh | Senin, 17 Desember 2018 | 09:59 WITA

    MADRID, LINKSULSEL.COM– Prestasi Lionel Messi bersama timnas Argentina berbanding terbalik ketika memperkuat Barcelona. Sejauh ini, Messi belum pernah sekalipun membawa tim senior Argentina meraih gelar juara.

    Terakhir La Pulga kembali berantakan bersama Tim Tango saat tampil di Piala Dunia 2018. Terseok-seok pada penyisihan grup, langkah La Alcibeleste berakhir di 16 besar.

    Frustrasi, Lionel Messi memutuskan menepi dari timnas Argentina. Sejak Piala Dunia 2018, Messi tidak pernah lagi memperkuat Tim Tango. Sebelumnya, Messi sudah penah memutuskan pensiun setelah Argentina kalah adu penalti dari Cile pada final Copa America 2016.

    Kapan Messi kembali lagi? Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pemain yang bersangkutan. Namun jelang bergulirnya Copa America 2019 di Brasil, titik terang mulai terlihat.

    Seperti dilansir AS, Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, telah bertemu dengan Messi di sela-sela leg kedua final Copa Libertadores yang mempertemukan River Plate versus Boca Juniors di Santiago Bernabeu, Spanyol, belum lama ini.

    Kebetulan Messi merupakan tamu kehormatan pada pertandingan tersebut. Selain pemain 31 tahun itu, hadir juga pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.

    “Saya meninggalkan Madrid setelah menyaksikan final Copa Libertadores dan menjalani beberapa pekerjaan,” tulis Tapia lewat akun Twitter-nya seperti dilansir Marca.

    “Mengakhiri tahun ini dan merencanakan apa yang terbentang di depan, kami bertemu Scaloni dan Lionel Messi,” beber Tapia sembari mengunggah fotonya bersama sang pemain.

    Selama ini, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, sebenarnya beberapa kali memanggil Lionel Messi. Namun pemain Barcelona itu selalu menolak dan enggan tampil bersama Argentina.

    Setelah Piala Dunia 2018, Messi absen saat uji coba La Alcibeleste pada September melawan Guatemala (3-0) dan Kolombia (0-0). Messi juga absen ketika Argentina berhadapan dengan Irak dan Brasil pada bulan Oktober serta Meksiko bulan berikutnya.

    (rilis)

    Editor: Ahmad