MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– Anggota Komisi 3 DPRD Luwu, pada hari Jumat (21/9/2018), berkunjung ke Dinas Sosial Provinsi Sulsel. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan konsultasi terkait pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Luwu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham A Gazaling menjelaskan, selama ini Kabupaten Luwu menjadi salah satu kabupaten yang cukup sering menerima bantuan dalam rangka penanganan kemiskinan.
“Untuk 2018 saja, ada 60 kelompok yang mendapatkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dimana, total dana yang diberikan untuk KUBE ini mencapai 1,2 Miliar. Itu baru untuk KUBE saja, belum bantuan lain, seperti Rehabilitas Rumah,” jelas Ilham.
Selain KUBE, lanjut Ilham, program lain yang juga merupakan bagian dari penanganan kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Di tahun 2018, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Luwu mencapai 17.107 Keluarga. Itu artinya, hingga akhir tahun ini jumlah bantuan maksimal yang digelontorkan melalui PKH di Kabupaten Luwu mencapai 33,686 Miliar.
Ilham berharap, agar proses penanganan terhadap masalah kemiskinan bisa lebih optimal. Pemerintah Kabupaten Luwu diharapkan bisa menyiapkan dana sharing melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. “Proporsi untuk Luwu jumlahnya cukup besar dan itu hampir rutin setiap tahun,” tambahnya.
Harapan kami, “Bapak dewan yang terhormat, agar dana sharing ditambahkan sehingga ada sinergitas yang bisa terjadi,” ungkap Ilham.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu, Andi Muharrir, mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulsel dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Luwu. Melalui konsultasi ini, lanjut Muharrir, pihaknya bisa melihat program-program apa saja yang bisa diakses Kabupaten Luwu, khususnya dalam penanganan fakir miskin.
“Supaya kita bisa bersinergi untuk penanganan masalah kemiskinan,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi 3 DPRD Luwu Yamin Annas mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi oleh pihaknya adalah kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Luwu. Untuk itu, lanjut Yamin, pihaknya akan segera memanggil Dinas Sosial Kabupaten Luwu dan melihat program apa saja yang bisa didukung dengan menggunakan dana sharing dari APBD Kabupaten Luwu. (rilis)
Editor: Ahmad