GOWA, LINKSULSEL.COM – Dalam rangka membantu mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Gowa ‘Ayo Gowa Bersih’, Komunitas Peduli Gowa akan melaksanakan kegiatan Aksi Bersih Pekarangan Rumah (World Cleanup Day) di Malino Tinggimoncong, 14 hingga 16 September mendatang.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua Umum Peduli Gowa, Muhammad Hidayatullah saat menemui Bupati Gowa, di Ruang Kerja Bupati Gowa, Rabu (5/9).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pedulinya terhadap kebersihan di Gowa, apalagi Malino yang saat ini dalam rencana menjadikannya destinasi nasional. “Kami laksanakan di Malino karena Malino sedikit lagi akan menjadi destinasi nasional yang otomatis akan menjadi daya tarik masyarakat luas, makanya kami akan mulai dari situ sebagai bentuk peduli kita kepada Gowa kususnya di Malino ini,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga akan mengajak organisasi setempat termasuk pramuka untuk bersama-sama melakukan aksi bersih ini, dan akan diimbau agar membuat TPS (Tempat Pembuangan Sementara) sesuai dengan kreasi masing-masing. “Kami dari peduli Gowa sendiri ada sekitar 130 orang yang akan turun langsung dan mengajak pramuka di Tinggimoncong, hingga Lurah dan Camat untuk turun langsung, kami juga akan menyediakan trashbag,” beber Dayat, sapaan akrabnya.
Terkait titik yang akan dilakukan pembersihan pekarangan rumah kata Dayat, dimulai pada perbatasan Tinggimoncong Parangloe hingga perbatasan Tinggimoncong Tombolo Pao.
Tak hanya itu, bahkan komunitas yang bergerak dibidang kebersihan ini juga akan melakukan pelatihan daur ulang dan penyuluhan bahaya sampah kepada masyarakat setempat. “Kita sosialisasikan dan mengarahkan masyarakat malino untuk tidak membuang sampah sembarang dan bisa memilah sampah itu sendiri mana yang baik dan berbahaya, sehingga apa yang menjadi tujuan kita dalam mengajak masyarakat mencintai lingkungan bisa tercapai,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sangat menyambut baik rencana kegiatan itu. Menurutnya dalam membudidayakan lingkungan yang bersih, Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tapi dibutuhkan kesadaran masyarakatnya. “Jika kita membutuhkan lingkungan yang bersih butuh proses dan waktu, tapi jika kita tidak bergerak sekarang maka kapan lagi, makanya tentu saya sangat berbahagia dan bangga ada komunitas yag bisa membantu Pemkab Gowa dalam membersihkan Gowa, dan yang terpenting ada edukasi didalamnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga dirinya menyampaikan rencananya menjadikan Malino destinasi nasional, dan akan melakukan pembuatan lahan pembuangan sampah dalam menunjang Malino destinasi nasional. “Tahun depan rencana kita pengadaan mobil angkut di Somba Opu dan Tinggimoncong, pembuatan lahan sampah pun akan kami buat nantinya,” tutur Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia itu.
Olehnya dirinya berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai disitu, tetapi bisa menjadi bisa menjalar ke Kecamatan hingga setiap kelurahan. “Kami selaku Pemkab Gowa akan selalu suport dan berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial tapi bisa menjadi besar yang akan melahirkan komunitas ini ada disetiap kelurahan, sehingga nantinya bisa dikerjakan secara bersama karena kita mempunyai tujuan yang sama yakni meraih adipura, ” jelas Adnan.
Reporter: Ahmad Rusli
Editor: Henny