GOWA, LINKSULSEL.COM– Di hari ketiga proses evakuasi, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi kembali memimpin personilnya untuk membuka akses jalur yang tertutup akibat tertimbun material longsor, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Adapun sasaran pembukaan jalur pada Jumat (25/01) pagi ini, yakni dipusatkan terhadap akses jalur yang dapat menghubungkan ke wilayah Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, yakni di Dusun Bengo Desa Tamalatea Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.
“Dihari ketiga ini, kita fokuskan upaya pembukaan jalur yang tertimbun material longsor menuju Sapaya melalui Kecamatan Parigi, karena hingga saat ini wilayah tersebut masih terisolir akibat longsor dan belum dapat dijangkau,” terang Shinto saat dikonfirmasi melalui seluler.
Selain Kapolres bersama personilnya, nampak hadir pula Kepala Desa Tamalatea Bpk. Muh. Safri yang juga turun langsung ikut membantu proses pembersihan material longsor.
Sementara itu, upaya pembukaan jalur kali ini pun juga melibatkan alat berat berupa 1 (satu) unit Backhoe Loader berbentuk eskavator untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan material longsor yang memenuhi jalanan.
“Kami berharap cuaca dapat mendukung proses pembersihan material longsor ini, sehingga akses jalan menuju Sapaya Bungaya dapat segera dijangkau,” tambah Shinto.
Adapun sebelumnya, pada Kamis (24/01) kemarin, Kapolres Gowa bersama personilnya serta bantuan Tagana juga telah berhasil membuka akses jalur menuju Kota Malino, menuju Air Terjun Takapala, dan perbatasan Kecamatan Tinggimoncong-Parigi, yang kini sudah dapat dilalui dengan normal.
(rilis)
Editor: ahmad