• Jamaah Haji Kloter Dua Debarkasi Makassar Tiba di Asrama Haji
    Oleh | Kamis, 30 Agustus 2018 | 13:23 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM– 455 Jamaah Haji Kloter 2 Debarkasi Hasanuddin Makassar yang terdiri dari jamaah haji asal Kabupaten Soppeng, jamaah Kota Makassar, jamaah Kabupaten Tana Toraja, jamaah Kota Palopo, jamaah Kabupaten Toraja Utara, serta petugas Kloter 2 tiba di Tanah Air dengan selamat.

    Jamaah Kloter 2 UPG sebelumnya berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi pada tanggal 28 Agustus 2018 pukul 19.30 WAS menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GIA 1301) dan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal 29 Agustus pukul 12.40 Wita, kemudian bertolak ke Asrama Haji Sudiang untuk menjalani prosesi penerimaan.

    Di asrama haji, tampak Wakil Bupati Soppeng Supriansa didampingi beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Soppeng telah berada di aula penerimaan untuk menyambut kedatangan jamaah kloter 2, khususnya jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Soppeng.

    Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Iskandar Fellang dalam sambutan penerimaannya sebelum menyerahkan jamaah kepada pemerintah daerah masing-masing berharap kedatangan jamaah kloter 2 dapat membawa berkah bagi Sulawesi Selatan.

    Diapun tak luput mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas kloter 2 yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama proses perjalanan ibadah haji di tanah suci.

    “Terima kasih atas dedikasinya melayani jamaah, jadilah sdm yang bisa membangun daerahnya masing-masing melalui berkah yang diterima dari proses ibadahnya” ujar Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel.

    Wakil Bupati Soppeng, Supriansa mewakili 4 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam kloter 2 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada PPIH manakala ada tingkah laku jamaah kloter 2 yang tidak berkenan, khususnya yang berasal dari Kabupaten Soppeng.

    Jamaah Haji Kabupaten Soppeng diperkirakan tiba di stadion Andi Wana Laburawung Soppeng pukul 20.00 Wita. Rombongan akan melewati rute Buludua-Soppeng dengan pengawalan dari pihak kepolisian, satpol PP, Dinas Perhubungan, serta beberapa kendaraan dinas lainnya. (rls)

    Editor: Ahmad