MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Untuk membangun negara Indonesia ke depan diperlukan pembinaan generasi yang kuat.
Gerakan Pramuka dengan segala sumberdaya yang dimiliki merupakan kekuatan besar dalam proses membangun generasi Indonesia, amanat Budi Waseso, Ketua Kwarnas dihadapan pengurus Kwarnas masa bakti 2018-2023, usai melantik Dewan Kerja Nasional, Kamis (27/12) di Istana Presiden.
Budi Waseso juga menyampaikan, Gerakan Pramuka yang terstruktur dari Kwartir Nasional hingga Gugus Depan adalah mesin pembangunan generasi yang tersistem, jika diberdayakan dengan optimal.
Indonesia sedang dihadapkan pada masalah-masalah perbedaan, disharmonisme, dan perang argumentasi yang tidak konstruktif.
Pramuka seyogyanya memandang perbedaan dalam perspektif keindahan, yang bila dipadukan akan menjadi satu kekuatan yang utuh. Perbedaan (kebhinnekaan) inilah kekuatan besarnya Indonesia.
Oleh sebab itu, pramuka harus menjadi perajut perbedaan itu menjadi kepaduan yang harmonis hingga mencipta keindahan.
Kita harus mewaspadai segala bentuk adu domba yang memanfaatkan perbedaan sebagai alat agitasi dan pembenturan antar elemen bangsa. Perkuat rasa persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kuatkan ber-budaya Indonesia di tengah gempuran budaya dunia global yang merasuk melalui jaringan teknologi komunikasi dan informasi.
“Yang terakhir, kita laksanakan tugas dan tanggung jawab dalam Gerakan Pramuka dengan Komitmen, Konsisten, dan Konsekwen,” kata Budi Waseso.
Selain itu, Dr. Muh. Hasrul, S.H.,M.H selaku Andalan Nasional Komisi Organisasi dan Hukum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatakan, semoga amanah ini dapat menjadikan kepribadiannya lebi baik dan bijak.
“Semoga amanah dan tanggung jawab ini bisa menjadikan saya lebih bijak dan baik lagi kedepan dan yang penting menjadi ladang kebaikan. Pramuka hari ini itu untuk kebaikan dan kejayaan indonesia masa depan,” ujar Kak Lulu sapaan akrabnya yang Juga Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fak.Hukum UNHAS, yang hari ini juga dilantik sebagai Andalan Nasional Komisi Organisasi dan Hukum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023 oleh bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Editor: Ahmad