MAKASSAR, LINKSULSEL.COM – Walikota Makassar mengatakan banyak capaian yang telah diraih PDAM Kota Makassar, hanya dalam kurun 3 tahun terakhir. Karenanya, dia meminta di depan jajaran direksi dan segenap karyawan PDAM Kota Makassar untuk terus menjaga kekompakan utamanya dalam melakukan pelayanan.
Hal ini disampaikan Walikota Makassar saat menjadi inspektur upacara saat memperingati HUT PDAM Makassar ke – 94, di pelataran Kantor PDAM, Rabu, (8/8). Danny mengucapkan selamat atas hari jadi PDAM, yang puncak peringatannya akan dihelat 12 Agustus 2018 mendatang.
Menurutnya, sejarah yang telah dicatan PDAM dalam kurun tiga tahun terakhir ini, termasuk kontribusi PDAM yang mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
“Keuntungan-keuntungan PDAM memberi gambaran kerja keras teman-teman di PDAM sangat baik, professionalisme juga meningkat. Walaupun masih banyak juga tantangan ke depan yang harus cepat diatasi. Misalnya tentang tuntutan air, baik yang lama belum tertangani, seperti sebelah barat utara kota dan kawasan pemukiman baru,” jelas Danny Pomanto.
Hal ini, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PDAM, sehingga harus mendapatkan penanganan cepat secara professional. Danny sendiri mengakui saat ini suplay air masih kurang dari MDGs yang ditetapkan, yakni 85 persen. “Saya sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKOPSI), termasuk air bersih, ini menjadi tanggung jawab saya secara nasional, sehingga saya pikir PDAM kita harus memberi contoh,” ujarnya.
Di sisi lain, Danny juga tak lupa menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pendapatan PDAM kota Makassar yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat dari awal pemerintahannya, pendapatan PDAM hanya dikisaran Rp3 miliar. Diera Sekda Ibrahim Saleh angka itu meningkat hingga Rp5 Miliar. Saat ini, kata Danny, PDAM telah mencapai peningkatan pendapatan yang luar biasa hingga Rp42 miliar.
Pada HUT PDAM ke – 94 tahun ini, Walikota menyerahkan piagam penghargaan kepada karyawan PDAM yang telah mengabdi selama 10, 20 hingga 30 tahun. (HMS)
Editor : Jesi Heny
