• Hasanuddin Contact Bersama Sejumlah Kepala Daerah Bangun Komitmen Bersama Implementasikan Kawasan Tanpa Rokok
    Oleh | Sabtu, 4 Mei 2019 | 17:33 WITA

    MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Saat ini, rokok sebagai produk yang bersifat adiktif merupakan masalah mendasar yang harus diselesaikan bangsa ini karena Indonesia adalah Negara dengan prevalensi perokok tertinggi ketiga di dunia dibawah Cina dan India. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan data perokok pemula usia 10 – 18 Tahun mengalami peningkatan menjadi 9,1%.

    Peningkatan prevalensi perokok pemula ini berdasarkan banyak penelitian sejalan dengan upaya Industri rokok menjadikan generasi muda sebagai target utama, khususnya melalui paparan iklan, promosi, dan sponsor rokok.

    Hasanuddin Contact bersama sejumlah Wali kota dan Bupati menggelar pertemuan dalam rangka komitmen bersama Implementasi kawasan tanpa rokok, pengaturan iklan dan promosi rokok di Kawasan Indonesia Timur.

    Kegiatan yang diikuti sejumlah Kepala daerah yang Sulawesi Selatan dan luar Sulawesi Selatan ini, berlangsung selama dua hari yaitu 3-4 Mei 2019 di Hotel Artama Makassar.

    Direktur Hasanuddin Contact, Prof Alimin Mainin mengatakan, melalui kegiatan pertemuan Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Walikota di Kawasan Timur Indonesia ini, bertujuan untuk mempererat kerjasama dan silaturahim antar Pemerintah Daerah di Kawasan Timur Indonesia secara khusus, untuk bersama-sama mendukung terwujudnya Regulasi Kawasan Tanpa Rokok yang komprehensif, tidak hanya terbatas pada rokok konvensional, tetapi termasuk rokok elektronik yang saat ini secara masif memberikan pengaruh besar bagi generasi muda sebagai perokok pemula.

    Oleh karena itu, diperlukan adanya Regulasi yang komprehensif terkait Kawasan Tanpa Rokok dan Pengaturan Iklan Rokok yang terimplementasi secara baik di masing-masing daerah, sebagai bentuk perlindungan kesehatan anak-anak, remaja dan masyarakat dari bahaya rokok.

    “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Hasanuddin CONTACT untuk membantu pemeritah mewujudkan Indonesia sehat melalui penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Indonesia Timur, ” tuturnya.

    Menurutnya, Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Hasanuddin CONTACT dan The International Union Against Tuberculosis and lung Disease, untuk bersama- sama melakukan upaya untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari bahaya paparan asap rokok dengan melakukan advokasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok untuk pemerintah daerah di Kawasan Timur Indonesia.

    “Setelah kegiatan ini terlaksana, diharapkan terciptanya komitmen bersama (penandatangan nota kesepahaman) antara Hasanuddin CONTACT dan Para Bupati/Walikota dalam rangka pendampingan percepatan implementasi KTR dan Pelarangan Iklan, Promosi, Sponsorship Rokok di 20 Kota/Kabupaten terpilih di Kawasan Timur Indonesia,” tuturnya.

    Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Perwakilan Menteri Kesehatan RI, Ketua Aliansi Bupati Wali kota, Bupati Klungkung Bali, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kulon Progo, Pemerintah Kabupaten Pati, Bupati Wajo, Wakil Bupati Sinjai, Wakil Bupati Sidrap, Dinas Kesehatan Kota Makassar serta sejumlah peserta dari berbagai Kabupaten Kota.

     

     

     

     

     

    Editor: Henny