• Hari Ketiga Pasca Bencana, Bantuan Terus Mengalir ke Posko Induk
    Oleh | Kamis, 24 Januari 2019 | 18:06 WITA

    GOWA, LINKSULSEL.COM— Bantuan terus mengalir ke Posko Induk Bencana Gowa yang berlokasi di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa dari berbagai pihak hingga hari ketiga pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Gowa, Kamis (24/1).

    Pemberi bantuan diantaranya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, RSUD Syekh Yusuf, Kejaksaan Negeri Sungguminasa, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Lions Club Internasional, Ketua HIPMI Gowa, BKPSDM Kabupaten Gowa, Dinas Perikanan Kabupaten Gowa dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gowa.

    Kasie Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Yaser Azhari mewakili Pemkab Gowa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan yang diberikan kepada para korban longsor dan banjir di Kabupaten Gowa.

    “Kami tetap membuka Posko Induk untuk menerima bantuan barang-barang yang dibutuhkan saat ini seperti beras, telur, ikan kaleng, pakaian, selimut, sarung dan tikar untuk kami distribusikan ke 13 titik pengungsian dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi,” kata Yaser.

    Bahkan, bantuan tidak hanya datang dari dalam Kabupaten Gowa tetapi juga datang dari luar Kabupaten Gowa yakni dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melalui Kepala Bazarnas Kabupaten Enrekang, Mursjid Saleh Mallapa yang menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, popok bayi, air mineral, selimut dan terpal yang diterima langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian Kabupaten Gowa, Mappasomba.

    Pada lokasi yang berbeda yakni pada titik pengungsian di Masjid Nurul Khalifah, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu juga diterima bantuan dari Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah Sulsel bagi para korban banjir yang diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

    Bantuan yang akan diberikan sebaiknya dibawa langsung di Posko Induk agar distribusi bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengungsi di titik pengungsian.

     

    (rilis)

     

    Editor: Ahmad