MAKASSAR, LINKSULSEL.COM- Rapat Paripurna masa sidang ke tujuh tahun 2024 dimana pada paripurna tersebut terkait dengan Ranperda RAPBD tahun anggaran 2025 yang digelar di gedung DPRD Makassar Jalan AP Pettarani, Jumat 22 November 2024.
Terkait dengan RAPBD 2025 Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Anwar Faruq menegaskan akan meningkatkan pengawasan agar APBD Pokok 2025 bisa konsisten.
Olehnya itu DPRD juga meminta agar OPD agar lebih efektif dan efisien dalam menggunakan anggaran. ‘Ujarnya usai Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota Makassar terkait Ranperda APBD Pokok 2025 di Sekretariat DPRD Kota Makassar.
Dia menjelaskan bahwa, pada serapan belanja dan pendapatan Pemkot Makassar kerap kali tak terkejar sesuai target. Hasilnya, APBD harus dikoreksi, dilakukan penyesuaian pada APBD Perubahan.
Tahun anggaran 2024 misalnya, pada APBD Pokok disepakati Rp5,73 triliun, namun terkoreksi di APBD perubahan menjadi Rp5,29 triliun, sehingga fungsi monitoring dan evaluasi kita harus perbaiki. .”tutur Anwar Faruk.
Pada APBD 2025, program infrastruktur diharapkan bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Misalnya jalan dan drainase, layanan pendidikan hingga kesehatan.
“Yang paling penting ialah infrastruktur, sekarang ini masih banyak genangan atau banjir yang ada di masyarakat, kemudian diperparkiran, peningkatan pelayanan dan perbaikan dari kualitas pendidikan dan kesehatan, harapan ke depan lebih bagus lagi,”tandasnya lagi.
Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 Kota Makassar dirancang mencapai Rp5,7 triliun. Rancangan tersebut terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 5,4 triliun lebih dan belanja daerah direncanakan sebesar Rp 5,7 triliun lebih. Dengan begitu, APBD Kota Makasaar mengalami defisit sebesar Rp 300 miliar.
Editor: Arus Ahmad