• Ditemui Gubernur Ehime Jepang, Wapres JK: Terima Kasih Atas Kunjungan ke Sulsel
    Oleh | Senin, 14 Januari 2019 | 20:35 WITA

    JAKARTA, LINKSULSEL.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah menjajaki sejumlah kerja sama investasi dari sejumlah perusahaan asal Prefektur Ehime di Jepang. Salah satunya budidaya ikan tuna di wilayah pesisir atau pulau di Sulsel.

    Gubernur Ehime Tokihiro Nakamura didampingi Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah (NA) menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, di Jalan Merdeka Utama Jakarta Pusat, Senin (14/01). Rencana besok rombongan Ehime akan berkunjung ke Sulsel selama dua hari.

    “Sekali lagi, juga terima kasih atas kunjungan ke Sulsel di tempat saya,” kata Jusuf Kalla.

    JK berharap investasi Jepang akan lebih banyak lagi. Serta bagaimana hubungan kedua negara menjadi lebih baik.

    JK sangat menghargai investasi Jepang dan menganggapnya sangat penting, karena hanya dengan bekerja sama kedua negara akan maju. Indonesia dengan penduduk yang besar 260 juta jiwa, dan mempunyai kemampuan pasar yang besar dan tentu diperlukan kerjasama.

    “Kami harapkan yang akan datang, dimana Asia ini banyak masalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Tentu Indonesia bisa mengambil manfaat dengan kerjasama (mereka), dan tentu kerjasama dengan Jepang tentu sangat penting sekali,” sebutnya.

    Dihadapan rombongan 22 delegasi pengusaha dan perbankan yang hadir, JK membeberkan, sekarang Indonesia dan Jepang lagi merencanakan kerjasama mengenai pelabuhan besar, jalan kereta api mulai dari Surabaya ke Jakarta yang lebih cepat. Dan JK mengajak untuk bisa berinvestasi di bidang infrastruktur.

    “Saya selalu mendengarkan dan berbicara dengan Perdana Menteri Abe (Shinzo Abe), proyek infrastruktur yang menurut saya, penting sekali,” ujarnya.

    JK juga sangat menghargai, Jepang yang selalu bisa menjaga kualitas infrastruktur dimana pun membangun.

    “Kita juga siap menerima bantuan bidang infrastruktur dan bidang lainnya,” tutup JK.

    (rilis)

    Editor: Ahmad