MAKASSAR,LINKSULSEL.COM – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menghadiri kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dilaksanakan serentak oleh Bank Indonesia (BI) di 17 titik di Indonesia. Salah satunya di Kota Makassar.
Peluncuran GPN merupakan tindak lanjut dari “Soft Launching Logo GPN” pada tanggal 4 Desember 2017 dan “Peluncuran Bersama Kartu Berlogo GPN” pada tanggal 3 Mei 2018 lalu.
GPN dapat digunakan secara luas oleh masyarakat berkat kerjasama yang dibangun Bank Indonesia dengan industri sistem pembayaran, serta dukungan dari pemerintah pusat maupun Ppmerintah daerah.
Menyingkapi hal tersebut, Danny menghimbau semua jajaran di pemerintahannya, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, RT/RW, penasehat walikota dan LPM untuk segera mengganti kartu ATM lamanya menjadi baru dengan berlogokan GPN.
“Kita semua menyadari, bahwa aktivitas ekonomi kita sehari-hari tidak lepas dari transaksi dengan menggunakan alat pembayaran, baik tunai maupun non tunai. Jadi besok itu, 18 ribu pegawai di Pemkot Makassar termasuk 10 ribu tenaga kontrak dan perawat akan melakukan pergantian ATMnya,” ucap Danny, Minggu (5/8) di Anjungan Pantai Losari.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang menambahkan, diluncurkannya GPN merupakan terobosan dalam sistem pembayaran Indonesia dengan menghilangkan fragmentasi melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
National Payment Gateway adalah sebuah sistem yang terdiri atas Standard, Switching, dan Services. Ketiga sistem dalam GPN tersebut dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.
“Seiring dengan penggunaan GPN yang semakin luas, efisiensi yang ditimbulkan bagi pertumbuhan perekonomian nasional tentunya akan semakin besar,” ujarnya. Adapun dampak positif yang diharapkan dari implementasi GPN antara lain mendorong sharing infrastructure, sehingga utilisasi terminal ATM/EDC dapat meningkat dan yang berlebih dapat direlokasi ke daerah yang kekurangan.
Tak hanya itu, GPN juga dapat mengurangi kompleksitas koneksi dari sebelumnya bilateral antar pihak, menjadi tersentralisasi kepada GPN. Masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun, dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun.
Efisiensi nasional akan tercipta dari skema harga yang lebih kompetitif. Melalui GPN, akan terdapat penurunan Merchant Discount Rate (MDR) dari semula 1,6-2,6% menjadi 0-1%, yang akan menghemat biaya mencapai Rp17 miliar per hari.
“Selain itu, GPN juga dihadirkan sebagai backbone strategis untuk memberikan dukungan penuh kepada program-program pemerintah. Termasuk diantaranya penyaluran bantuan sosial non tunai,” jelasnya.
Rencananya, hari kedua pekan kampanye GPN akan dilaksanakan di Area Kantor Balaikota Makassar, kemudian hari berikutnya sampai dengan 10 Agustus 2018 penukaran kartu dapat dilakukan di kantor cabang masing-masing bank. (HMS)
Jesi HENY