• Bumdes Campagaya Takalar Gelar Workshop
    Oleh | Jumat, 14 Desember 2018 | 08:39 WITA

    Citizen Report :Bahrul Ulum Ilham

    TAKALAR, LINKSULSEL.COM –
    Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Tonasa Na Campagaya” Kabupaten Takalar menggelar Workshop peningkatan kapasitas pengurus dan anggota. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya merekatkan ide dan konsep tentang produk unggulan desa.

    Bertempat di aula kantor Desa Campagaya, Kamis 6 Desember 2018 sekitar 30 pengurus dan anggota BUMDes Tonasa Na Campagaya hadir dan ikut dalam workshop tersebut.

    Workshop dan pelatihan ini mengangkat tema ” Kreasi Bahan Lokal, Upaya Mewujudkan Produk Keunggulan Desa”. Desa Campagaya dikenal sebagai sentra pertanian khususnya kedelai, jagung dan ubi ungu.

    Kali ini pengurus BUMDes Tonasa Na Campagaya mengkaji ide dan konsep pengelolaan bahan lokal ubi ungu untuk dijadikan sebagai produk unggulan desa.

    “Dana BUMDes yang dikelola oleh pengurus harus menjadi penguat dan perekat ekonomi berbasis desa. Selain itu kami berharap agar pengurus BUMDes dapat menciptakan produk unggulan desa”, harap Plt. Kades Campagaya Sahar, S.Sos.

    “Campagaya ini dikenal penghasil pertanian, khususnya dibidang hortikultura (jagung, kedelai dan ubi ungu). Kali ini kami ingin agar BUMDes mampu membuat produk unggulan desa,” lanjutnya.

    Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Workshop/Pelatihan ini yaitu perwakilan dari Dinas PMD Takalar ibu Hj. Gumri yang membahas dasar hukum, kebijakan dan pengembangam BUMDes. Selanjutnya pemateri kedua yaitu Bahrul Ulum Ilham, S.Pd., MM merupakan Kordinator konsultan PLUT Sulsel, Dosen dan Pembina Wirausaha di Sulawesi Selatan membahas analisis usaha menggunakan sistem Business Model Canvas (BMC).

    “Banyak pengusaha yang gagal karena mental usahanya yang kurang. Selain itu dibutuhkan komitmen dan kerjasama antar tim agar terjalin kebersamaan,” pungkas Bahrul Ulum Ilham.

    Peserta workshop/pelatihan ini diikuti oleh sekitar 30 orang terdiri dari unsur pengurus Bumdes, pendamping desa, staf dan aparat desa, binmas, babinsa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur PKK.

     

    Editor : Heny